jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra, Andre Rosiade, meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk turun tangan menyelesaikan polemik Asuransi Jiwasraya yang berlarut-larut.
Menurut dia, Erick harus turun tangan mengambil langkah taktis untuk menyelesaikan persoalan Jiwasraya.
BACA JUGA: Jiwasraya Luncurkan Anak Usaha Baru
“Saya meminta Menteri BUMN untuk menyelidiki secara tuntas soal mismanajemen di Jiwasyara. Sekaligus segera lakukan restrukturisasi perusahaan, dan lakukan pembayaran klaim pemegang polis,” ujar Andre kepada wartawan, Sabtu (9/11).
Anggota DPR Komisi VI itu menambahkan, bahwa kesalahan investasi yang dilakukan PT Jiwasraya adalah persoalan serius. Sebab, persoalan ini menjadi salah satu penyebab perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia ini menunda pembayaran kewajiban polis yang jatuh tempo pada Oktober lalu.
BACA JUGA: Begini Harapan DPR Kepada Menteri BUMN Erick Thohir
Penundaan pembayaran dilakukan untuk 711 polis produk bancassurance senilai Rp 802 miliar.
"Secara teknis, Menteri BUMN selaku pemegang saham pemerintah bisa segera pisahkan investasi bodong dari portofolio Jiwasraya dan lakukan langkah penyelamatan dengan berkoordinasi pada lembaga pengawas. Di industri keuangan, trust adalah hal yang sangat penting, jangan sampai kasus ini membuat kepercayaan masyarakat luntur pada industri,” urai Andre.
BACA JUGA: Ssstt⦠Polisi Ternyata sudah Periksa Erick Tohir
Mantan Presiden Mahasiswa Trisakti ini juga mengatakan, kelalaian fungsi pengawasan oleh lembaga berwenang seperti OJK tidak boleh terulang. Industri keuangan adalah high regulated industry, seharusnya peran pengawasan maksimal di sektor keuangan.
Andre juga meminta agar aparat penegak hukum bisa melakukan langkah tegas bila ada persoalan pidana dalam kasus Jiwasraya ini.
“Saya melihat ada potensi kecurangan. Persoalan Jiwasraya ini harus diselesaikan dengan terukur, jangan berlarut-larut, kasihan pemegang polis,” tandas Andre. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan