Menteri BUMN Setuju Usul RNI Bangun Pabrik Gula

Kamis, 28 November 2013 – 15:06 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, menyetujui usulan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk mengambilalih PT Kertas Leces yang merupakan BUMN sakit, dengan mendirikan puluhan pabrik gula.

Kertas Leces seharusnya sudah lama ditutup lantaran belum bisa memperbaiki kinerjanya. Keputusan untuk menutup Leces memang sudah diputuskan oleh pemerintah sejak lama, sebelum Dahlan menjabat sebagai menteri. Hanya saja proses itu sampai saat ini belum berjalan.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Karyawan Outsourcing BUMN Jadi Karyawan Tetap

"Ini kan karyawan tidak sabar menunggu perbaikan Leces, keputusan lama sudah ditutup. Usulan RNI akan mengambil Leces untuk mendirikan pabrik gula, kalau ingin swasembada, harus bangun pabrik gula baru, setidaknya 15 pabrik baru. Saya setuju usulan itu," ucap Dahlan usai jadi pembicara dalam Pelatihan Perwira Tinggi TNI di Gedung Diklat PLN, Ragunan, Jakarta, Kamis (28/11).

Menurutnya, usulan RNI untuk membangun 15 pabrik gula baru untuk mengambilalih Kertas Leces merupakan usulan yang bagus, agar tidak membebani RNI sewaktu sudah mengambilalih Kertas Leces.

BACA JUGA: Dahlan Minta Kemenhub dan AP Limpahkan Aset ke AirNav

"Jadi pas sekali kalau usulan RNI seperti itu, karena Leces itu utang lamanya Rp 1,5 triliun, yang sebagian utangnya tahun 1998. Ini agar tidak membebani RNI, intinya saya setuju RNI membangun pabrik di kawasan Leces," terangnya.

Agar tak merugi bertambah banyak, calon Presiden Konvensi Partai Demokrat ini meminta pada RNI bekerjasama dengan Leces untuk menelusuri terlebih dulu utang Leces terdahulu.

BACA JUGA: Pertamina Tuntaskan Akuisisi Aset ConocoPhillips

"Utang-utang ini akan dicarikan jalan, tapi ini harus diteliti dan ditelusuri lebih dulu. Rp 1,5 triliun itu utang beneran atau hanya permainan. Karena kalau dulu kan kebanyakan permainan, jangan sampai ini juga seperti itu, " saran pria asal Magetan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Serahkan Blok Siak ke Pertamina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler