Menteri BUMN Targetkan 4 Juta Hektar dalam Program Makmur Pupuk Indonesia

Jumat, 24 September 2021 – 17:17 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: dok BUMN

jpnn.com, KARAWANG - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong pelaksanaan program Makmur PT Pupuk Indonesia (Persero).

Program yang diluncurkan pada Agustus 2021 ini nantinya akan diimplementasikan secara nasional.

BACA JUGA: Cie, Sahrul Gunawan Lagi Gencar Dekati Ayu Ting Ting?

Kali ini, program Makmur akan diimplementasikan di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Adapun luas lahan yang akan mengikuti program ini adalah 100 hektar dengan komoditas padi.

BACA JUGA: LPEI Kucurkan Modal Kredit PT Sarinah Senilai Rp50 Miliar

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menuturkan para petani di Karawang harus mengikuti program Makmur karena memiliki banyak manfaat, yaitu meningkatkan produktivitas dan penghasilan petani.

"Saya hari ini ke sini mau ketemu bapak-bapak, ingin tahu program ini apa saja yang perlu disempurnakan. Karena targetnya Pak Erick Thohir ini sampai 4 juta hektar, supaya program ini bisa di mana-mana," kata Arya saat berdialog dengan petani Rawamerta, Kabupaten Karawang, Kamis (23/9).

BACA JUGA: TOP, Pupuk Indonesia Raih Penghargaan dari APQO International Conference

Arya mengatakan melalui program Makmur pemerintah memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani.

Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, dan offtaker.

"Tadi kami juga bertemu dengan petani yang belum tergabung dalam program, sehingga kami harapkan dengan tanya jawab tadi petani-petani terbuka bagaimana bisa melihat langsung sehingga mereka bisa melihat ini sebuah program yang bisa memakmurkan mereka," kata Arya.

Pupuk Indonesia menugaskan PT Pupuk Kujang Cikampek menjadi project leader program Makmur di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Program ini sudah dilaksanakan di luas lahan 550 hektar yang tersebar di 9 desa dan 7 kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Komoditas yang ditanam adalah padi dan pisang.

Adapun rinciannya sebagai berikut, Desa Sabajaya di Kecamatan Tritajaya dengan luas lahan 154 hektar dan petani yang terlibat sebanyak 98 orang.

Desa Karangjaya, Kertaharja, Cibuya di Kecamatan Cilebar dan Kecamatan Pedes dilaksanakan seluas 280 hektar dan petani yang terlibat sebanyak 113 orang.

Selanjutnya di Desa Langensari dan Bayur Kidul di Kecamatan Cilamaya Kulon dilaksanakan seluas 26 hektar dan petani yang terlibat sebanyak 26 orang.

Desa Karangtanjung, Kecamatan Lemahabang dilaksanakan di atas lahan seluas 20 hektar dan diikuti oleh 1 orang petani.

Selanjutnya di Desa Anggadita di Kecamatan Klari dilaksanakan di atas lahan seluas 35 hektar dan petani yang terlibat sebanyak 1 orang. Terakhir di Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel dilaksanakan di atas lahan seluas 35 hektar dan petani yang terlibat sebanyak 20 orang.

Dengan tambahan luas 100 hektar di Kecamatan Rawamerta, maka total lahan pertanian yang melaksanakan program Makmur Pupuk Indonesia di Kabupaten Karawang menjadi 650 hektar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler