JAKARTA-- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersama Perusahaan Gas Negara (PGN) hari ini (7/3) memberi apresiasi pada ratusan guru dan puluhan siswa berprestasi dari pulau-pulau terpencil di Indonesia. Program BUMN peduli pendidikan ini diikuti 450 guru dan siswa dari 30 kabupaten terpencil. Program apresiasi ini, bukanlah kali pertama dilakukan perusahaan plat merah.
"Ini ketiga kalinya saya menerima guru-guru dan siswa berprestasi dari pulau-pulau yang sangat terpencil," ujar Dahlan saat memberikan sambutan dalam acara ini di Gedung Kementerian BUMN lantai 21, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/3).
Mantan dirut PLN ini merasa sangat bangga dan terharu melihat banyaknya guru serta siswa siswi berprestasi di daerah terpencil. "Saya sungguh bangga bisa bertemu dengan bapak-bapak dan ibu guru serta adik-adik semua yang berprestasi," papar Dahlan.
Di tempat yang sama, salah satu siswa berprestasi mengucapkan terimakasih pada BUMN lantaran telah membuat program seperti ini. "Terimakasih pada BUMN dan Pak Menteri Dahlan, kami sudah diundang kesini dan jalan-jalan ke Bandung," ucap David Deo Buulolo, siswa berprestasi yang berumur 8 tahun yang bersekolah di kabupaten Nias.
Hal yang sama juga diutarakan Pilipopairi salah satu guru berprestasi. "Saya mewakili guru-guru yang lainnya ingin mengucapkan terimakasih pada jajaran BUMN dan pada Pak Dahlan yang sudah memberi kami kesempatan dan penghargaan pada kami. Kami sangat merasa dihargai meskipun kami berada di daerah pelosok," tuturnya.
Program BUMN peduli ini dilaksanakan dalam tiga tahap, tahap pertama tanggal 20 Desember 2012 dengan 75 peserta dari 5 kabupaten, yaitu : Kabupaten Tahuna, Kawio, Kawaluso, Talaud dan Lombok. Tahap kedua tanggal 4 Februari 2013 dengan 150 peserta dari 10 kabupaten yakni, Manokwari, Sukamara, Belitung, Timur Tengah Utara, Natuna, Sorong, Sanggau, Bengkayang, Muna dan Tarakan. Tahap ketiga tanggal 4 Maret 2013 dengan 15 kabupaten yakni, Lira, Nagalema, Bima, Matawai, Meurumba, Atambua, Soe, Kupang, Ketapang, Mandailing Natal (Madina), Nias Selatan, Konawae, Simeulue, Sarmi Liki dan Raja Ampat.
Seluruh peserta program ini mendapatkan penghargaan dari BUMN berupa piagam, satu perangkat gadget sebagai sarana interaksi online dengan internet, peningkatan IPTEK melalui training TIK, studi banding mengenal implemaentasi sekolah percontohan. Mereka juga mengunjungi Museum IPTEK, dan mengikuti serangkaian kegiatan wisata budaya seperti ke TMII dan Trans Studio Bandung. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan diakhir acara. (chi/jpnn)
"Ini ketiga kalinya saya menerima guru-guru dan siswa berprestasi dari pulau-pulau yang sangat terpencil," ujar Dahlan saat memberikan sambutan dalam acara ini di Gedung Kementerian BUMN lantai 21, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/3).
Mantan dirut PLN ini merasa sangat bangga dan terharu melihat banyaknya guru serta siswa siswi berprestasi di daerah terpencil. "Saya sungguh bangga bisa bertemu dengan bapak-bapak dan ibu guru serta adik-adik semua yang berprestasi," papar Dahlan.
Di tempat yang sama, salah satu siswa berprestasi mengucapkan terimakasih pada BUMN lantaran telah membuat program seperti ini. "Terimakasih pada BUMN dan Pak Menteri Dahlan, kami sudah diundang kesini dan jalan-jalan ke Bandung," ucap David Deo Buulolo, siswa berprestasi yang berumur 8 tahun yang bersekolah di kabupaten Nias.
Hal yang sama juga diutarakan Pilipopairi salah satu guru berprestasi. "Saya mewakili guru-guru yang lainnya ingin mengucapkan terimakasih pada jajaran BUMN dan pada Pak Dahlan yang sudah memberi kami kesempatan dan penghargaan pada kami. Kami sangat merasa dihargai meskipun kami berada di daerah pelosok," tuturnya.
Program BUMN peduli ini dilaksanakan dalam tiga tahap, tahap pertama tanggal 20 Desember 2012 dengan 75 peserta dari 5 kabupaten, yaitu : Kabupaten Tahuna, Kawio, Kawaluso, Talaud dan Lombok. Tahap kedua tanggal 4 Februari 2013 dengan 150 peserta dari 10 kabupaten yakni, Manokwari, Sukamara, Belitung, Timur Tengah Utara, Natuna, Sorong, Sanggau, Bengkayang, Muna dan Tarakan. Tahap ketiga tanggal 4 Maret 2013 dengan 15 kabupaten yakni, Lira, Nagalema, Bima, Matawai, Meurumba, Atambua, Soe, Kupang, Ketapang, Mandailing Natal (Madina), Nias Selatan, Konawae, Simeulue, Sarmi Liki dan Raja Ampat.
Seluruh peserta program ini mendapatkan penghargaan dari BUMN berupa piagam, satu perangkat gadget sebagai sarana interaksi online dengan internet, peningkatan IPTEK melalui training TIK, studi banding mengenal implemaentasi sekolah percontohan. Mereka juga mengunjungi Museum IPTEK, dan mengikuti serangkaian kegiatan wisata budaya seperti ke TMII dan Trans Studio Bandung. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan diakhir acara. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri PU Minta Warga Tidak Ganggu Kerja BPLS
Redaktur : Tim Redaksi