jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) siap membantu program Kampung Keluarga Berencana (KB). Program yang dicanangkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Asalkan itu adalah yang terbaik untuk masyarakat desa, pasti kami dukung. Dan kami akan saling bersinergi untuk ini,” ujar Marwan saat menerima kunjungan sejumlah pejabat BKKBN di Kantor Kementerian DPDTT, Rabu (3/2).
BACA JUGA: Sipir Jual Narkoba, Junimart: Menkumham Jangan Diam
Marwan mengatakan, akan membuka pintu selebar-lebarnya terhadap BKKBN, untuk mengakses informasi yang dibutuhkan. Bahkan tidak hanya kepada BKKBN, mantan anggota DPR ini juga mengaku bersedia bertukar informasi dengan kementerian dan lembaga lain, selama hal tersebut digunakan untuk kemajuan desa.
“Kalau BKKBN butuh data tentang desa, akan kami berikan. Kalau soal data desa, memang sudah tepat datang ke sini. Selama itu untuk kepentingan masyarakat desa, pasti akan kami bantu,” ujarnya.
BACA JUGA: Target Mendagri, Awal Bulan Ini Pangkas 25 Persen Aturan
Program Kampung KB adalah program BKKBN yang akan dibangun di lokasi padat penduduk. Selain untuk menekan pertumbuhan populasi, program ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Program KB katakanlah saat ini menurun, jadi harus ada yang menggalakkan. Presiden juga menekankan sekali, bahwa kita harus kerja keras untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk," ujar Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty.
BACA JUGA: Politikus Gerindra Sebut Proyek Kereta Cepat Harus Kantongi Izin DPR
Sebagai informasi, tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini mencapai 1,49 persen. Ini tidak sebanding dengan target pemerintah yang berupaya menekan populasi menjadi 1,1 persen.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amzulian Rifai: KemenPAN-RB Eksekutor Rekomendasi Ombudsman RI
Redaktur : Tim Redaksi