jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyindir kabinet kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang kerab ribut di depan publik.
Terbaru adalah Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli yang menuding Menteri ESDM Sudirman Said melanggar UU terkait perpanjangan kontrak PT Freeport.
BACA JUGA: Bos Invore Gas Dijemput Polisi
Menurut Agus, masalah tersebut sebenarnya bukan perpanjangan izin saja yang melanggar UU tapi juga ekspor hasil tambang tanpa melalui pemurnian smelter juga melanggar. Namun, pihaknya menilai masalah ini bisa diselesaikan dulu di internal pemerintah, termasuk oleh Presiden Joko Widodo sendiri.
"Ini menunjukkan ketidaksinkronan. Hal ini tidak baik. Menteri saling sindir jatuh menjatuhkan rasanya kurang baik dan kurang pas. Ini tentunya yang terbaik diselesaikan di internal. Kalau tidak, segera diselesaikan presiden sendiri," kata Agus di gedung DPR Jakarta, Selasa (13/10).
BACA JUGA: Pansus Pelindo II Dibentuk, Pantun Ikan Gabus Masinton Meluncur
Agus tidak menampik kemungkinan adanya tarik menarik kepentingan antar menteri dalam kabinet kerja, bahkan bisa juga bersifat pencitraan. Tapi yang terpenting, Agus meminta agar keributan di depan publik segera disudahi.
"Ini harus disudahi. Kok sering antara menteri bersindir, berusaha menjelekkan yang lain. Ini tidak memenuhi good governance, tentunya masyarakat menilai. Tetapi ini ketidaksinkronan, ibarat simponi, kita tidak mendengar musik yang betul-betul indah. Yang satu cello-nya berbunyi lain, bass-nya berbunyi lain, gitarnya berbunyi lain," sindir politikus Partai Demokrat itu. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Ini Reaksi Puan atas Insiden Spanduk Megawati di Busan
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Benarkan Istri Plt Gubernur Sumut Terima Suap Pembahasan APBD
Redaktur : Tim Redaksi