Menteri Energi Mundur, PM David Cameron Belanja

Senin, 06 Februari 2012 – 13:31 WIB

LONDON - Prahara mengguncang kabinet pemerintahan Perdana Menteri (PM) David Cameron di Inggris. Menteri Energi dan Iklim Inggris Chris Huhne mengundurkan diri pada Jumat lalu (3/2) setelah otoritas setempat menyatakan bahwa dia terlibat dalam kasus pelanggaran lalu lintas.

Partai Demokrat Liberal, partai Huhne dan juga anggota koalisi pemerintahan di bawah Partai Konservatif pimpinan Cameron, menyatakan bahwa dia mundur agar konsentrasi pada kasus hukum yang membelitnya. Anggota parlemen Partai Demokrat Liberal, Ed Davey, akan menggantikan  Huhne sebagai menteri energi.

Di Inggris, mengemudi mobil melebih batas kecepatan (ngebut) adalah pelanggaran hukum serius dan diancam hukuman cukup berat. Tetapi, Huhne justru berkilah bahwa pelanggaran itu dilakukan mantan istrinya, Vicky Pryce.

Namun, Direktur Penuntutan Publik (Kejaksaan Inggris) Keir Starmer menyatakan bahwa Huhne dan Pryce sama-sama akan diproses secara hukum. Kepada wartawan, Huhne menyatakan kecewa dengan tuntutan penyidik bahwa dirinya berupaya memalsukan keterangan.

"Saya tak bersalah dalam kasus ini," ujar dia. "Saya akan berjuang di pengadilan dan yakin hakim hakim akan sepakat (dengan pembelaan saya)," tambahnya.

Sekitar Maret hingga Mei 2003 Huhne diduga kuat sengaja mengemudikan mobil melebihi batas kecepatan yang berlaku. Dia lalu memberikan keterangan palsu bahwa (mantan) istrinya-lah yang ngebut saat diperiksa. "Dan, dia (Pryce) juga berbohong dengan membenarkan keterangan mantan suaminya," tutur Starmer.

Kasus yang menerpa salah seorang menterinya tersebut sepertinya tidak mengganggu pikiran Cameron. Buktinya, pemimpin Partai Konservatif (Tory) itu justru terlihat asyik berbelanja di Endsleigh Garden Centre di Ivybridge, kota kecil di barat daya Inggris, Sabtu lalu (4/2). Dia juga tak canggung bercengkerama dengan ibu-ibu yang berbelanja di sana.

Bahkan, Cameron menghabiskan waktu sekitar 15 menit untuk membeli sayuran di supermarket Plymstock, pinggir kota yang berjarak sekitar 182 kilometer dari London itu. Kemunculan Cameron di sana sempat mengagetkan warga dan membuat mereka sejenak melupakan kegiatan belanja.

Cameron juga terlihat antre di belakang para pembeli lain saat akan membayar belanjaannya di kasir. (CNN/Dailymail/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Romney Menang Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler