Romney Menang Lagi

Senin, 06 Februari 2012 – 08:03 WIB

LAS VEGAS - Peluang Mitt Romney, 64, sebagai calon lawan tokoh incumbent Barack Obama dalam pemilu presiden Amerika Serikat (pilpres AS) pada 6 November nanti makin kuat. Hal itu terjadi setelah mantan gubernur Massachusetts tersebut kembali memenangi pemungutan suara nominasi calon presiden (capres) Partai Republik di Negara Bagian Nevada, Sabtu lalu (4/2) atau kemarin WIB (5/2).

Romney menang secara meyakinkan dalam pemilihan di Kaukus Nevada tersebut. Dia menduduki posisi pertama dengan perolehan suara 48 persen. Pesaingnya terberatnya, mantan Ketua DPR Newt Gingrich, menyusul di peringkat kedua dengan perolehan suara 26 persen.

Itu berarti hasil pemilihan di Kaukus Nevada tersebut tak berbeda dengan prediksi sebelumnya. Sejumlah jajak atau survei meramalkan bahwa Romney akan menang mudah di Nevada. Gingrich juga memprediksi kemenangan Romney tersebut. Khususnya, karena besarnya populasi penganut Mormon di wilayah tersebut. Romney adalah seorang penganut Mormon.

Dua kandidat lain yang masih meramaikan bursa capres Republik gagal mendapat suara secara optimal. Ron Paul berada di urutan ketiga dengan 19 persen suara. Bahkan, mantan Senator Pennsylvania Rick Santorum berada pada posisi juru kunci dengan 11 persen suara.

Romney masih mempertahankan program reformasi ekonomi dan kesehatan atas kebijakan pemerintan Obama. Dia pun mengingatkan kembali pada janji kampanyenya untuk melakukan banding atas undang-undang reformasi kesehatan di era Obama, peningkatan lapangan kerja, dan peningkatan anggaran militer.

Politikus Partai Republik itu dengan tegas menyalahkan Obama. Dia menilai selama 36 bulan terakhir Obama tidak berbuat apa-apa dalam mengatasi tingkat pengangguran yang mencapai delapan persen.

Populasi Nevada mencapai 2,7 juta jiwa. Sebanyak 470 ribu anggota Partai Republik yang berhak memberikan suara mereka. Pemilihan tersebut adalah bagian dari proses pencarian capres Republik yang akan menantang jago dari Partai Demokrat, Barack Obama. Kandidat Republik akan dipilih secara formal oleh delegasi lewat konvensi Partai Republik  pada 27 Agustus mendatang.(AP/AFP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petaka Pembantaian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler