jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir membebastugaskan Ari Ashkara dari jabatan direktur utama Garuda Indonesia per 5 Desember 2019. Selain Ari Ashkara, Menteri Erick juga memberhentikan sementara waktu bagi seluruh anggota direksi yang terindikasi terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam kasus dugaan penyelundupan motor gede Harley Davidson melalui pesawat baru Garuda, yang datang dari pabrik Airbus di Prancis pada 17 November di Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.
Ketua Milenial dan Jaringan Bisnis Center Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) M Pradana Indraputra menyambut baik langkah dan tindakan Menteri BUMN Erick Thohir terkait kasus yang menimpa Garuda Indonesia sebagai salah satu BUMN.
BACA JUGA: Dirut Garuda Dipecat, Haji Lulung Beri Dua Jempol untuk Erick Thohir
“Bahwa apa yang dilakukan pak Erick Thohir sebagai bentuk penegakan integritas dan profsionalitas di BUMN kita,” kata Dana sapaan Pradana, Sabtu (7/12) menanggapi langkah Menteri BUMN yang memberi sanksi berupa pencopotan Dirut Garuda.
Pada kesempatan itu, Pradana mengharapkan BUMN bisa terus menjadi penopang negara dan bangsa ke depan terutama dalam hal penerimaan negara.
BACA JUGA: Menteri BUMN Copot Dirut Garuda, Begini Respons Politikus Demokrat Syarief Hasan
Lebih lanjut, Dana menilai pemberian sanksi kepada Dirut Garuda dan anggota direksi yang terindikasi terlibat dalam kasus tersebut akan membuat publik lebih yakin bahwa dalam lima tahun ke depan BUMN akan lebih profesional, lebih bersih dan lebih bergerak cepat.
“Semoga hal ini bisa menjadi contoh agar direksi BUMN lainnya tidak main-main,” tegas Dana.(fri/jpnn)
BACA JUGA: ILUNI UI: Tindakan Menteri Erick Thohir Sebagai Bentuk Penegakan Integritas di BUMN
Redaktur & Reporter : Friederich