jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menjajaki kerja sama dengan perusahaan perdagangan elektronik Shopee untuk membantu menjual produk-produk desa ke pasar Internasional.
Rencana kerja sama dibicarakan saat Menteri Halim menerima Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja di ruang kerja Menteri Desa, Jumat (24/1).
BACA JUGA: Mendes PDTT Bagikan 700 Sertifikat Tanah untuk Transmigran di Kubu Raya
Shopee mengakui potensi desa atau produk BUMDes layak di jual ke pasar Internasional, hanya saja butuh sentuhan profesional. Shopee siap membantunya.
"Nanti kami tindaklanjuti, mumpung ini awal tahun, kami lihat setahun bisa kami upgrade BUMDes dan Home Industri bantu pasarkan," kata Menteri Halim.
BACA JUGA: Mendes Abdul Halim Iskandar Sebut Bojongkulur Embrio Desa Surga
Shopee juga menawarkan pelatihan admin dan proses packaging berdasarkan standar internasional kepada para perangkat desa atau BUMDes.
Tidak hanya itu, berdasarkan pengalamannya Shopee juga bisa identifikasi produk yang sedang diminati oleh negara-negara tertentu. Menteri Halim tertarik agar pelatihan itu juga diberikan kepada para pendamping desa.
BACA JUGA: Mendes: Saya Tidak Pernah Mengiyakan Ada Desa Siluman
Setelah mendapat pelatihan tugas selanjutnya pendamping desa itu mendampingi para perangkat desa dan BUMDes untuk memasarkan produknya via aplikasi Shopee.
"Kami nanti kumpulkan para pendamping desa agar diberikan pelatihan oleh Shopee dan nantinya mereka mendampingi di desa-desa yang ia bertugas," kata Menteri Halim
Selain Handhika Jahja, turut hadir Head of Public Policy & Government Relations, Radityo Triatmojo, Asst. Manager Government Relations, Malinda Budi dan Asst. Manager Public Relations GR, Malinda Hapsari.(ikl/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi