Menteri Hanif Ajak Pesantren Maksimalkan Teknologi Informasi

Minggu, 04 Maret 2018 – 16:29 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri saat menjadi narasumber pada acara Musyawarah Nasional II Alumni Al-Falah Ploso di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang, Sabtu (3/3). Foto: Kemenaker

jpnn.com, JOMBANG - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mendorong pesantren memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.

"Sudah saatnya pendidikan di pesantren memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Banyak platform media sosial yang dapat digunakan sebagai media pendidikan yang kreatif dan inovatif," kata Hanif saat menjadi narasumber pada acara Musyawarah Nasional II Alumni Al-Falah Ploso di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang, Sabtu (3/3).

BACA JUGA: Kemenaker Kaji Skema Tunjangan Bagi Korban PHK dan Keluarga

Dengan memanfaatkan teknologi digital dan platform online, lanjut Hanif,  kegiatan pembelajaran justru semakin efektif dan masif.

"Pembelajaran secara digital harus dibangun di pesantren sehingga dapat mengajarkan mereka untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital secara positif," kata Hanif

BACA JUGA: Pemerintah Segera Implementasikan Revolusi Industri 4.0

Dia menambahkan, saat ini dunia sedang mengalami perubahan. Oleh karena itu, masyarakat  harus menyesuaikan dengan perubahan supaya bisa bertahan.

"Dengan perkembangan teknologi informasi, segala sesuatunya menjadi berubah," ujar Hanif.

BACA JUGA: Malaysia Minta Indonesia Tak Moratorium Pengiriman Pekerja

Menurut Hanif, sebanyak 143,26 juta orang atau 54,68 persen dari 262 juta orang penduduk Indonesia mengakses internet.

Hampir setengah dari pengguna internet tersebut adalah anak-anak muda berumur 19-34 tahun. Proporsinya mencapai 49,52 persen dari total pengguna internet.

Karena itu, pihaknya sedang menggagas pelatihan berbasis komunitas yang berlokasi di pesantren.

"Rencananya para santri akan diberikan pelatihan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Harapannya para santri siap menghadapi era digital" tutur Hanif.

Senada dengan Menaker Hanif, Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika Henri Subiakto menjelaskan, kehidupan manusia sekarang sedang mengalami transformasi.

"Anak-anak zaman now tidak dapat dipisahkan dari teknologi digital.  Handphone (HP) merupakan perpanjangan dari kehidupan manusia saat ini di mana banyak aktivitas yang beralih dilakukan melalui HP," ujar Henri. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Hanif: Indonesia Butuh Investasi SDM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler