jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2020, angkatan kerja di Indonesia mencapai 137,91 orang.
Dari jumlah itu, penduduk yang bekerja sebanyak 131,03 juta, dan pengangguran terbuka 6,88 juta orang.
BACA JUGA: DPR Minta Kemenperin Cegah Gelombang PHK Hingga 2 Tahun ke Depan
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengklaim, sebelum adanya pandemi Covid-19 menerpa Indonesia, pada Februari 2020 kondisi ketenagakerjaan mengalami tren yang sangat positif.
“Sebelum Covid-19, kondisi ketenagakerjaan Indonesia sedang mengalami tren sangat positif,” kata Ida saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (8/7).
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik untuk FPI, Anak Mantan Presiden Terima Suap, Eh Ada Djoko Tjandra
Menurut dia, jumlah pengangguran pun turun dari tahun sebelumnya berjumlah 7.050.000 menjadi 6,88 juta pada Februari 2020. “Bila dilihat dari persentasenya, 4,99 persen turunnya,” ungkap Ida.
Menurut Ida, ini tentu saja tidak lepas dari kerja keras pemerintah bersama stakeholder ketenagakerjaan baik dalam peningkatan kompetensi dan produktivitas, menjaga kondusivitas hubungan industrial, dan berbagai program kesempatan kerja di masyarakat.
BACA JUGA: Menaker Ida Dorong Perusahaan Sediakan Tempat Tinggal Layak Bagi Pekerja
Dalam kesempatan itu, Ida menyampaikan bahwa sektor pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah pertanian, kehutanan dan perikanan, perdagangan serta industri pengolahan.
“Sebanyak 61,7 persen tenaga kerja bekerja di sektor ini,” ujarnya.
Ida menambahkan saat ini persentase pekerja sektor informal masih mendominasi, jumlahnya 56 persen. Namun, ujar Ida, tren secara umum menunjukkan adanya peningkatan persenatse pekerja formal dari tahun ke tahun.
“Ini yang kami harapkan. Data menunjukkan tren makin positif,” ungkap Ida dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IX DPR Anshory Siregar itu. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy