Menteri jadi Capres Tak Berimbas ke Kinerja Kabinet

JAKARTA - Pemerhati hukum tata negara, Margarito Kamis menilai munculnya calon presiden (capres) dari anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tidak akan berpengaruh pada jalannya roda pemerintahan. Alasannya, karena sebenarnya tidak ada yang istimewa dari kinerja pemerintahan saat ini.

"Jangankan dua, andai lima orang (menteri, red) yang ikut bursa capres dan cawapres, saya yakin tidak akan menggangu jalannya roda pemerintahan," kata Margarito di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (17/11).

Bahkan menurutnya, mundurnya menteri karena menjadi capres atau cawapres tidak akan berpengaruh pada kinerja kabinet. "Kinerja mereka selama ini kan biasa-biasa saja. Jadi kalau tiba waktunya nanti mereka ramai-ramai ikut Pilpres dan mundur dari kabinet, itu juga hal yang biasa-biasa saja," ulasnya.

Justru Margarito menganggap hal yang agak luar biasa dari kabinet saat ini karena ada menteri yang melaporkan dugaan korupsi di kementerian lain ke KPK. Meski demikian ia meyakini hal yang agak luar biasa itu juga akan menjadi hal yang tak istimewa.

"Itu pun akhirnya biasa-biasa saja karena pimpinan kabinet juga menganggap itu hal biasa saja. Jadi jangan berharap akan terjadi sesuatu yang luar biasa karena bangsa sudah terbiasa dengan serba biasa-biasa saja," tegasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Sebut Ical Belum Maksimal