jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berupaya meningkatkan dan memperkuat kerja sama di sektor digital antarnegara bersama pemerintah Jerman, Jepang, dan Malaysia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan pemerintah Jerman melalui State Secretary Federal Government German memberikan dukungan yang kuat kepada Indonesia dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia, khususnya Digital Economy Working Group (DEWG).
BACA JUGA: Kemenkoinfo Umumkan 482 Ribu Dosis Vaksin Tiba di Indonesia, Alhamdulillah
"Saya tentu menyambut baik agar hubungan baik pemerintah dengan pemerintah, maupun pemerintah dan dunia bisnis, dan diantara dunia bisnis itu terus kita bangun bersama-sama,” kata Johnny, Selasa (31/5).
Dia juga berharap pemerintah Indonesia dan Jerman saling memberikan dukungan personil dalam penempatan kandidat di Internasional Telecommunication Union (ITU) yang diusung oleh kedua negara.
BACA JUGA: Menteri Johnny Diundang ke Peringatan Hari Wartawan Malaysia
"Jerman mengusulkan untuk mendukung di jabatan Sekretaris Jenderal ITU dan demikian personilnya di ITU sambil Indonesia juga tadi saya minta agar Jerman memberikan dukungan terhadap calon Indonesia di RRB (Radio Regulations Board) ITU Asia Pasific, kita sudah mengusulkan calonnya," tutur Johnny.
Dia juga menjelaskan tentang kerja sama bilateral bersama pemerintah Jepang di bidang digital.
BACA JUGA: Menteri Johnny Perkenalkan Minuman Kerajaan Pada Peserta DEWG G20
Menurut dia, pemerintah Jepang menyampaikan minat besar untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan bisnis di bidang digital dengan Indonesia.
"Secara bilateral resiprokal memberikan dukungan kandidat-kandidat Jepang di ITU dan kandidat Indonesia di ITU," ujar mantan legislator itu.
Selain itu, Johnny juga bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia Tan Sri Datuk Seri Panglima Haji Annuar bin Haji Musa untuk mendiskusikan sektor broadcasting atau penyiaran.
“Saya tentu berharap agar penyiaran Indonesia bisa disiarkan di Malaysia," katanya.
"Sebaliknya, kerja sama dari lembaga penyiaran Malaysia di sektor privat dengan lembaga penyiaran swasta di Indonesia dan lembaga penyiaran publik seperti TVRI dan RTM bisa saling bekerja sama, khususnya di bidang konten dan siaran,” tutur Johnny. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih