Menteri Johnny Sebut Pemindahan IKN Dorong Pemerataan Pembangunan

Sabtu, 23 April 2022 – 16:55 WIB
Ilustrasi - Menkominfo Johnny G Plate. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan pemindahan ibu kota negara (IKN) bertujuan untuk pemerataan pembangunan di Indonesia bagian barat dan timur.

"Pengambilan kebijakan pemindahan ibu kota ke wilayah Kalimantan erat kaitannya dengan perspektif pemerataan pembangunan untuk mewujudkan visi Indonesia 2045," kata Johnny dalam siaran persnya, Jumat (22/4).

BACA JUGA: Menuju UMKM Go Digital, Menteri Johnny Dorong Partisipasi Perempuan pada DEA-DTS

Dia menjelaskan kesenjangan pembangunan antarwilayah Jawa dan luar Jawa harus diturunkan.

Dengan begitu, pembangunan Ibu Kota Nusantara dilakukan melalui hasil kajian yang komprehensif.

BACA JUGA: Menkominfo Johnny Merespons Gerakan Nasional Penggunaan Produksi Dalam Negeri, Simak

Menteri Johnny menilai ada delapan prinsip yang menjadi dasar pembangunan infrastruktur di IKN.

"Ibu Kota Nusantara juga merepresentasikan ide kemajuan yang inklusif, Bhineka Tunggal Ika dengan visi pengembangan sebagai new smart metropolis atau kota cerdas yang mengintegrasikan aspek teknologi informasi dan komunikasi," tutur politikus partai NasDem itu.

BACA JUGA: Dubes Spanyol Sampaikan Komitmen Kerja Sama, Menkominfo Johnny Bilang Begini

Dari delapan prinsip pengembangan IKN, lanjut dia, salah satunya ialah visi untuk menjadi kota yang nyaman dan efisien melalui teknologi.

Prinsip pengembangan IKN juga diterapkan dengan tiga pendekatan untuk mewujudkan IKN sebagai kota dunia untuk semua.

"Pembangunan sebagai Forest City, Sponge City dan Smart City," tambah Johnny.

Eks legislator itu menjelaskan hingga saat ini Indonesia masih memiliki tantangan terkait pemerataan ekonomi.

Menurut dia, salah satu dasar rencana pemindahan ibu kota negara ditujukan untuk mengikis kesenjangan ekonomi antarwilayah.

"Struktur ekonomi Indonesia secara spasial didominasi oleh kelompok provinsi di Jawa yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (GDP) sebesar 57,89 persen," ujar Johnny.

Dominasi kelompok provinsi kedua berada di Sumatera memberikan kontribusi terbesar sebesar 21,7 persen, sedangkan Maluku dan Papua hanya memberikan kontribusi sebesar 2,49 persen.

Artinya, pulau Jawa masih memiliki dominasi besar terhadap porsi ekonomi Indonesia.

Johnny mengungkapkan data dalam empat tahun terakhir menunjukkan ada kesenjangan persentase penduduk miskin di Jawa dibandingkan dengan luar Jawa.

Kesenjangan juga terjadi antara kawasan Indonesia Barat dan Indonesia Timur.

"Jumlah persentase penduduk miskin di luar Pulau Jawa lebih tinggi sekitar 2 persen sampai 3 persen dibandingkan Pulau Jawa," kata Johnny.

Kemudian, jumlah persentase penduduk miskin di kawasan Indonesia Timur lebih tinggi sekitar 6 persen sampai 7 persen dibandingkan kawasan Indonesia Barat.

Untuk itu, Johnny G Plate menegaskan pembangunan IKN menjadi terobosan besar Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan pembangunan dan pertumbuhan nasional yang lebih merata. (mcr9/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkominfo Johnny Bertemu Dubes Spanyol, Ini yang Dibahas


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler