jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menetapkan sejumlah program prioritas jangka pendek yang akan diselesaikannya.
Sebab, sebelumya mantan menteri perhubungan ini masih enggan bicara banyak terkait energi karena belum banyak menguasai sektor tersebut.
BACA JUGA: Budidaya Tebu, Perhutani Bersama PTPN III Holding dan RNI Jalin Sinergi
Adapun program prioritas yang akan dikerjakan hingga akhir tahun ini adalah masalah hilirisasi di sektor mineral dan batubara (minerba).
Selain itu, dirinya juga akan menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 tahun 2010 tentang Cost Recovery.
BACA JUGA: Amway Luncurkan Flora Chic
"Juga menyelesaikan Blok Mahakam (sudah selesai), Masela, East Natuna, ini prioritas sesuai arahan presiden," kata Jonan saat berbincang santai dengan media di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/10).
Dalam waktu dekat, Jonan juga akan menyelesaikan persoalan bahan bakar minyak (BBM) satu harga. Pasalnya, Presiden Jokowi menekankan bahwa BBM satu harga harus berjalan pada Januari 2017.
BACA JUGA: Ini Dia Pemenang Sayembara Desain Arsitektur Nusantara
"Kemudian tentang pengelolaan harga gas supaya sampai di tangan konsumen bisa kompetitif dibanding negara ASEAN lainnya. Terutama untuk negara yang enggak punya gas," imbuhnya.
Prioritas lainnya yang akan dikerjakan dalam waktu dekat yakni pembangunan dan pengembangan kilang minyak, serta proyek kelistrikan 35 ribu megawatt (Mw).
"Termasuk transmisi dan gardu induknya. Sampai sekarang 1 persen sudah jalan, 24 persen sudah konstruksi, 24 persen lagi ada yang sudah bangun. Jadi 18 ribu Mw lah kalau powerplan. Kalau transmisi 8 persen sudah jalan, konstruksi sudah 40 persen lebih," tandas Jonan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BCA Dukung Pengembangan UKM
Redaktur : Tim Redaksi