Menteri Keuangan Sri Mulyani Sudah Menandatangani Dokumen Penting

Kamis, 07 Januari 2021 – 17:54 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada hari ini menandatangani formulir part B vaksin GAVI COVAX Facility guna melengkapi dokumen part A yang telah disampaikan kepada GAVI pada 7 Desember 2020.

Menteri keuangan terbaik sedunia itu berharap dengan penandatanganan dokumen itu memberi kepastian bagi Indonesia untuk mendapatkan vaksin dari sumber lain.

BACA JUGA: Kabar Duka dari Menkeu Sri Mulyani, Kami Ikut Berbelasungkawa

"Saya berharap dengan penandatanganan ini ada kepastian bagi Indonesia untuk mendapatkan salah satu sumber vaksin yaitu yang dikembangkan oleh COVAX Facility dan konsorsium GAVI," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (7/1).

Dia menjelaskan, penandatanganan formulir itu diharapkan dapat memberikan tambahan pilihan jenis vaksin COVID-19 bagi masyarakat.

BACA JUGA: Sahroni: Beliau Sudah Sepuh, Biarkan Menikmati Kebebasan Layaknya Warga Negara

Sri Mulyani juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan 3M; menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun meskipun vaksinasi akan segera dimulai.

Menteri kelahiran Bandar Lampung itu menegaskan bahwa kementeriannya akan terus memberikan prioritas tertinggi bagi anggaran penyediaan vaksin, dan mendukung program vaksinasi yang mencapai lebih dari Rp 73 triliun.

BACA JUGA: Habib Rizieq Sakit, Mengkhawatirkan, Doakan Saja

Karena itu, adanya vaksin gratis dari GAVI COVAX Facility yang berjumlah 108 juta dosis akan sangat membantu pemerintah dari sisi anggaran.

"Sudah disediakan dalam APBN 2021 dan akan tetap dilakukan dalam realokasi anggaran agar seluruh kebutuhan vaksinasi dan pengadaan vaksin akan bisa terpenuhi," tegas Sri Mulyani.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan penandatangan form B dari COVAX Facility merupakan upaya penting bagi Indonesia untuk memperoleh akses atas maksimal 108 juta dosis vaksin gratis dari GAVI.

Dengan adanya akses terhadap 108 juta dosis vaksin GAVI tersebut akan melengkapi komitmen vaksin lain yang telah didapatkan Indonesia, yakni sebanyak 125 juta dosis dari Sinovac, 50 juta dosis dari AstraZaneca, dan 50 juta dosis Novavax.

"Juga dari Pfizer yang dalam waktu dekat akan kami tanda tangani. Insyaallah cukup jumlah vaksin bagi 181 juta rakyat Indonesia," kata Menkes Budi.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler