Menteri LHK Sebut Luasan RHL pada Tahun Ini Meningkat Tajam

Minggu, 17 November 2019 – 20:58 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya di Persemaian Permanen di KPH Pekalongan Barat, Kabupaten Tegal. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, TEGAL - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengunjungi lokasi Pesemaian Bibit Pohon di Tegal, Jawa Tengah, sebagai rangkaian kerja program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), Minggu (17/11).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Siti didampingi Wakil Menteri LHK Alue Dohong dan sejumlah pejabat lainnya.

BACA JUGA: Ratusan Personel Dikerahkan Untuk Padamkan Kebakaran Hutan di Gunung Lawu

Menteri Siti mengatakan, sebelum tahun 2019, luasan RHL 23 ribu hektare. Pada 2019 mencapai 206 ribu hektare, artinya meningkat hampir 10 kali lipat.

“Saya sedang keliling Indonesia untuk observasi ke persemaian, dari mulai persemaian yang disiapkan pemerintah sampai kebun bibit masyarakat. Karena keberhasilan tumbuh kembangnya pohon dimulai dari pembibitan yang baik,” kata Menteri Siti.

BACA JUGA: Menteri Siti Kumpulkan Gubernur Bahas Masalah TORA-Hutan Sosial

Menteri Siti juga mengajak untuk melakukan penanaman pohon, sebagai upaya pemulihan selain pencegahan terhadap banjir dan kekeringan.

“Caranya yaitu Ayo Tanam Pohon, kita perbaiki lahan kritis. Kita percaya kalau pohonnya bagus, lingkungannya juga akan bagus,” sambung dia.

BACA JUGA: Menteri Siti Bertemu Kapolri Baru, Siap Sikat Para Perusak Alam

Menteri Siti menambahkan, pemerintah juga menegaskan kepada pengusaha yang memakai kawasan hutan dalam usahanya melalui Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk harus melakukan rehabilitasi kawasan dengan penanaman pohon.

Sementara itu, dalam jangka pendek, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan ini dilakukan melalui pelibatan dalam pembibitan dan penanaman.

“Untuk jangka panjang, masyarakat dapat menikmati hasil hutan bukan kayu dari tanaman, seperti nangka, cengkeh, bahkan macadamia yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis sangat tinggi,” tandas Menteri Siti. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler