jpnn.com - MAKASSAR - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Terringgal, dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar, mengajak para mahasiswa dan sarjana ikut mengawal dana desa. Sebagai kaum terpelajar dan generasi muda intelektual, peran mahasiswa dan sarjana sangat penting agar dana desa bisa tepat guna dan tepat sasaran.
"Mahasiswa adalah salah satu tonggak kemajuan bangsa. Tokoh-tokoh bangsa hampir semuanya dulunya adalah aktivis pergerakan mahasiswa. Karena itu, peran mahasiswa dalam membangun desa-desa pun sangat penting dilakukan saat ini demi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan," ujar Marwan saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Islam Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/9).
BACA JUGA: Ini Nomor Telepon Yang Bisa Diakses Langsung di Makkah
Marwan juga menekankan perlunya mahasiswa mengetahui bahwa membangun Indonesia dari pinggiran, pulau terluar, dan desa-desa masuk dalam agenda kerja pemerintahan Jokowi-JK yang tertuang dalam Nawa Cita.
Kementerian Desa pun dibentuk untuk menjalankan amanat UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yang telah memberi pengakuan dan kewenangan luas kepada desa dalam mengelola sumber daya yang dimulikinya. Termasuk memberi dana desa langsung dari APBN menuju Desa melalui Kabupaten dan Kota.
BACA JUGA: Indonesia Mau Olah Sendiri Migasnya...Top!
"Mahasiswa harus paham, dana desa itu bisa digunakan untuk membangun infrastruktur dan untuk pemberdayaan ekonomi lokal masyarakat," kata Marwan.
Dimensi membangun infrstruktur desa, lanjut Marwan, artinya dana desa bisa dipakai untuk membuat dan membenahi jalan desa, membangun irigasi desa, embung desa, dan pembangunan fisik lainnya yang sesuai dengan kebutuhan desa.
BACA JUGA: Khawatir Masih Ada Korban, Kemenag RI Diminta Terus Menyisir Lokasi Musibah
Dana desa juga bisa untuk membangun ekonomi lokal desa, misalnya dengan membuat BUMDes, menggerakkan sektor UMKM, membangun pasar desa, dan sebagainya.
"Masyarakat desa harus diberdayakan semuanya karena arah kebijakan pembangunan saat ini dimulai dari masyarakat desa. Kalau masyarakat desa sejahtera, desa menjadi mandiri dan bangsa Indonesia akan maju," ujarnya.
Menteri dari Pati, Jawa Tengah ini menambahkan, hingga saat ini proses penyaluran dan penyerapan dana desa terus dilakuakan. Progres yang terjadi, di Sulaweai Selatan sudah mencapai 70 persen, dan dalam dua minggu ke depan.diharap audah mencapai 90 pula di daerah lain akan terus digenjot.
Peran mahasiswa dalam membagun desa dan meningkatkan daya saing bangsa sangat dibutuhkan. Apalagi mulai akhir tahun 2015 ini Indonesia akan menghadapi tantangan berat, yakni dimulainya Masyarakat Ekonomi Asean secara penuh. Akan banyak tenaga kerja asing masuk ke Indonesia, bukan.hanya pada sektor formal namun juga tenaga kerja kasar.
"Akan banyak dokter asing, pengacara asing dan sebagainya. Kalau kita tidak siap maka kita bisa tergerus sendiri. Maka di sinilah perlu peran mahasiswa untuk terus belajar, menempa diri, membangun intelektualitas, kepribadian, dan jiwa sosial yang tinggi untuk bisa bersaing dengan tenaga asing. Mahasiswa pun harus mengarahkan program penelitian, KKN, dan praktik lapangan lainnya ke desa-desa. Ayo kita bersama-sama bangun Indonesia melalui desa," tandas Marwan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Penembakan Kantor ESDM Bisa Jadi Karena...
Redaktur : Tim Redaksi