jpnn.com - JAKARTA - Penembakan kantor Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) merupakan ancaman terhadap negara.
Pengamat energi dari Masyarakat Energi Nasional Fajar Budianto mengatakan tugas pokok dan fungsi Kementerian ESDM memang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Namun implementatif kebijakan yang diputuskan menyangkut nasib dan masa depan bangsa dan negara Indonesia.
BACA JUGA: Mewakili Fraksi PKS, Jazuli Juwaini Sampaikan Bela Sungkawa kepada Para Syuhada
"Alur kebijakannya bersifat strategis karena menyangkut cadangan dan ketersediaan energi serta kehidupan masyarakat. Jadi teror penembakan kantor Kementerian ESDM merupakan ancaman terhadap negara," kata Fajar, Sabtu (12/9).
Dia menduga pelakunya merupakan orang suruhan dari kelompok yang kepentingannya sudah terganggu. Mengingat saat ini pemerintah berencana menerbitkan perubahan atas peraturan presiden, peraturan menteri, dan peraturan pemerintah yang mengatur tentang migas.
BACA JUGA: Ketua MPR Sampaikan Rasa Duka Mendalam
Penerbitan peraturan ini alternatif atas belum terbitnya RUU Minerba yang masih dibahas di DPR. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Tiga Jurus Menaker Hanif Hadapi MEA 2015
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saya Sebagai Pendiri IPDN Merasa Sedih
Redaktur : Tim Redaksi