Menteri Marwan Ingin Desa Ikut Pulihkan Ekonomi Nasional

Minggu, 11 Oktober 2015 – 16:51 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menyambut baik kondisi perekonomian Indonesia yang mulai membaik.

Hal tersebut dapat terlaksana antara lain karena paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah menunjukkan hasil positif dalam bentuk penguatan rupiah dan meningkatnya harga-harga komoditas pertambangan dan perkebunan.

BACA JUGA: Horee...Menteri Susi Gratiskan Biaya Pendaftaran SNI

“Saya ingin desa-desa berkontribusi nyata dalam proses pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, saya terus mendorong dana desa segera diterima desa dan langsung digunakan untuk membangun infrastruktur desa, menggerakkan usaha ekonomi desa, sehingga ekonomi desa bergerak cepat dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional sekarang ini,” ujar Marwan Jafar, Minggu (11/10).

Menurut Marwan, kontribusi desa bisa diwujudkan melalui upaya peningkatan daya beli masyarakat desa, yang merupakan salah satu instrumen untuk menggairahkan kembali perekonomian yang sedang lesu. Dengan meningkatnya daya beli, diharapkan akan mendorong konsumsi, meningkatkan transaksi perdagangan, dan roda ekonomi berputar cepat.

BACA JUGA: Rupiah Menguat, Ingatkan Pemerintah Untuk Tetap Waspada

“Dana desa kita genjot realisasinya saat ini memang salah satunya untuk memulihkan dan meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan dana desa digunakan untuk infrastruktur yang padat karya, maka akan menyerap banyak warga desa yang bekerja. Mereka mendapat upah, bisa membeli kebutuhan pokok, ini akan mendorong konsumsi dan menggerakkan roda perekonomian,” ujar Marwan.

Untuk diketahui, sampai awal Oktober, dana desa yang telah masuk kas kabupaten/kota mencapai Rp 16,5 triliun, atau 80 persen dari total dana desa yang dianggarkan dalam APBN 2015, Rp 20,7 triliun.

BACA JUGA: Menteri Marwan Puji Desa-Desa di Kabupaten Ini

Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 7,1 triliun telah disalurkan dari rekening pemerintah kabupaten/kota ke rekening desa dan diperkirakan 45 persennya telah dibelanjakan oleh desa.

“Saya optimistis pembangunan yang didanai dana desa akan memicu terjadinya pemulihan ekonomi desa untuk bergerak cepat, daya beli masyarakat meningkat, perdagangan meningkat, industri rumahan desa berkembang. Hal ini secara langsung akan ikut mendorong pemulihan ekonomi di perkotaan dan selanjutnya berkontribusi pula mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional," ujar Marwan.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbitkan Saham Baru Rp 20,7 T, Sampoerna Bawa Dolar AS Masuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler