jpnn.com - JAKARTA--Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, saat ini 100 persen dana desa telah disalurkan dari pusat ke daerah. Jika ada desa yang belum menerima, hal itu karena ada masalah distribusi di tingkat daerah.
"Sekarang problemnya dari kabupaten/kota ke desa desa-desa. Itu problemnya, bukan di sini lagi," ujar Marwan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/9).
BACA JUGA: Persiapan Menyambut Asian Games, Proyek LRT Ditargetkan Rampung sebelum 2018
Sebelumnya diberitakan, dana desa yang digelontorkan pemerintah baru 60 persen diterima pemerintah daerah. Inilah yang dibantah Marwan. Ia mengaku, pemerintah daerah, dalam hal ini para bupati yang lambat menyelesaikan penyaluran dana-dana tersebut.
"Biasalah bupati-bupati ini, lama banget. Kami udah ubek, kami sudah ketemuan. Minggu ini aku adakan pertemuan nasional lagi. Mereka ini tim verifikasinya terlalu berbelit-belit, sehingga tidak segera disalurkan," imbuhnya.
BACA JUGA: Pemerintah Jemput Bola, Dua Tahun Lagi Seluruh Rakyat Indonesia Miliki Akta Kelahiran
Marwan mengaku, sudah menyampaikan masalah itu pada Presiden Joko widodo. Presiden, tegasnya, meminta semua birokrasi yang menghambat dipangkas sehingga dana desa bisa segera disalurkan. (flo/jpnn)
BACA JUGA: BKN Didesak Tambah Kuota Guru Bantu yang Diangkat CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Pimpinan DPR Hadiri Acara Donald Trump Bisa Dicopot
Redaktur : Tim Redaksi