jpnn.com - HULU SUNGAI TENGAH - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengajak para kepala desa dan jajaran pejabat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), menyiapkan rencana optimalisasi dana desa yang pencairannya tinggal menunggu proses administrasi.
"Yang belum dipenuhi, segera penuhi. Untuk mencairkan dana desa harus disiapkan minimal RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah), RKPDes (Rencana Kerja Pembangunan Desa) aan APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa)," ujarnya di Pendopo Kabupaten HST, Minggu (3/5).
BACA JUGA: Praperadilankan Status Tersangka, Kuasa Hukum IAS: Hakim tak Boleh Menolak
Menurut Marwan, ia memeroleh informasi bahwa dana desa dari APBN untuk Kabupaten HST sekitar Rp 41 miliar. Dana tersebut akan dibagikan ke 161 desa.
"Gunakan seoptimal mungkin untuk membangun desa, silahkan atur sesuai dengan kebutuhan desa masing-masing, termasuk membuat BUMDes," ujarnya kepada 161 kepala desa dan jajaran pejabat Kabupaten HST.
BACA JUGA: DPR Dorong Sinabung Segera Ditetapkan sebagai Bencana Nasional
Marwan juga mengingatkan para Bupati segera mengeluarkan Peraturan Bupati soal pengelolaan dana desa. Sehingga proses pencairan dana desa oleh Kementerian Keuangan segera bisa dilakukan.
"Besaran dana desa yang akan diperoleh tiap desa tergantung pada empat petunjuk pelaksanaan. Yakni jumlah penduduk, luas wilayah, kesulitan geografis dan kemiskinan. Tapi jika rata-rata setiap desa akan memeroleh sekitar Rp 240 juta sampai Rp 280juta," ujarnya.
BACA JUGA: Organda Berharap Pemerintah Larang Mudik Pakai Motor
Di tempat yang sama, Bupati HST Harun Alrasyid berharap, Menteri DPDTT bisa membantu wilayah yang dipimpinnya untuk memerkuat sektor pertanian. Alasannya, mayoritas masyarakat berpenghasilan sebagai petani. Dengan produksi 220 ribu ton padi per tahun.
"Kami sudah surplus dan sudah dua tahun mendapat Adikarya Pangan dari Pemerintah Pusat. Menteri Desa harus memerkuat sektor ini (pertanian)," ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Hukuman Mati, Gereja Katolik Doakan 8 Terpidana yang Dieksekusi
Redaktur : Tim Redaksi