Menteri-menteri Jokowi Kurang Chemistry

Minggu, 08 November 2015 – 22:52 WIB
Presiden Joko Widodo. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Sosial Universitas Paramadina Herdi Sahrazad mengatakan, para menteri di Kabinet Kerja tidak memiliki chemistry untuk bekerja sama dan solid di pemerintahan. Salah satu yang dicontohkan adalah Menteri ESDM Sudirman Said yang terlihat bekerja sendiri tanpa berkoordinasi dengan Menko Maritim Rizal Ramli.

"Harusnya, menteri tunduk pada Menko. Jangan dibalik. Ini Menteri ESDM-nya jarang koordinasi, jarang rapat koordinasi dengan Menko. Bagaimana mau solid," ujar Herdi dalam diskusi Gaduh Hitam dan Gaduh Putih di kabinet, di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (8/11). 

BACA JUGA: Kata Pengamat, Menteri Ini Bikin Gaduh, Layak Diganti

Selain itu, kata Herdi, tidak semua menteri menunjukkan sikap revolusi mental maupun mengedepankan Nawacita seperti yang selalu dijanjikan pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla semasa kampanye.

Alih-alih mengedepankan itu, kata dia, sejumlah menteri cenderung mementingkan pihak-pihak lain.

BACA JUGA: Menurut Ibas, Hal Ini yang Membuat Bangsa Kita Disegani

Karena itu, Herdi mendesak Presiden Jokowi segera merombak kabinetnya agar bekerja sesuai harapan masyarakat.

"Harusnya Jokowi tegas. Sapu bersih yang enggak dukung Nawacita dan revolusi mental. Yang enggak sejalan diganti saja," tegasnya.

BACA JUGA: Senator: Indonesia Bagian Timur Termiskin

Herdi mengatakan, Jokowi bisa menjadi bagian dari kesalahan pemerintah jika masih mempertahankan menteri-menteri yang tidak sejalan dengan Nawacita dan revolusi mental. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Mau Reshuffle, Ini yang Perlu Dipertimbangkan Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler