Menteri Muhadjir: Guru Makin Mudah Mendapatkan Sertifikasi

Selasa, 23 Oktober 2018 – 18:20 WIB
Mendikbud Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Proses pelayanan administrasi para guru makin mudah, yang mendorong peningkatan jumlah sertifikasi guru.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, selama dua tahun terakhir, 6.077 guru normatif dan adaptif telah mengikuti pendidikan keahlian ganda agar bisa menjadi guru produktif.

BACA JUGA: Mendikbud Beber Data Jumlah Anak Putus Sekolah

Pemerintah juga telah memberikan tunjangan profesi kepada 210.269 guru non-PNS, dan tunjangan khusus kepada 23.751 guru non-PNS.

"Pemberian sertifikasi profesi juga semakin meningkat. Pada 2017, pemerintah telah menyertifikasi 1,7 juta guru," tutur Menteri Muhadjir dalam jumpa pers 4 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (23/10).

BACA JUGA: 4 Tahun Pemerintahan Jokowi – JK, Rakyat yang Merasakan

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menyederhanakan proses pelayanan administrasi para guru.

Melalui aplikasi tata kelola guru dan tenaga kependidikan (Takola GTK) yang dikembangkan, guru semakin mudah untuk mengetahui status sertifikasi profesi, perkembangan proses penerbitan surat keputusan (SK) kenaikan pangkat dan golongan, status inpassing, serta proses pencairan tunjangan.

BACA JUGA: Empat Tahun, Masih Ada Rakyat yang Merasa Dibohongi

Terkait zonasi yang sudah dimulai sejak 2016 ini mendorong pembenahan pendidikan nasional. Bukan hanya meningkatkan akses pada layanan pendidikan, tetapi juga pada penerapan pendidikan karakter.

"Dengan penerapan sistem zonasi persekolahan, kami optimistis target wajib belajar 12 tahun bisa lebih mudah tercapai," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Spanduk Ucapan Terima Kasih pada Jokowi Tersebar di Jalan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler