Menteri Muhadjir Resmikan Gedung Universitas Muhammadiyah di Calon Ibu Kota Baru

Kamis, 19 Desember 2019 – 19:58 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy meresmikan gedung baru Ir. H. Juanda Universitas Muhammadiyah. Foto : Humas PMK

jpnn.com, JAKARTA - Menko PMK Muhadjir Effendy meresmikan gedung baru Ir. H. Juanda Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur hari ini.

Muhadjir senang bisa memenuhi janjinya untuk hadir di peresmian pembangunan gedung itu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jalan Berliku Anies Baswedan di Jakarta dan Nasib Honorer K2

"Sebagai Menko PMK, saya senang karena dapat memenuhi janji saya untuk hadir di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Selain itu saya juga mengapresiasi perkembangan UMKT selama dua tahun ini yang telah mengimpor Rektor dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Ini merupakan salah satu kerja sama yang baik antara UMKT dan UMS," kata Muhadjir Effendy saat menyampaikan sambutannya.

Menko PMK mengajak masyarakat Muhammadiyah untuk mempersiapkan diri menyongsong ibukota negara baru.

BACA JUGA: Menko PMK Muhadjir Bantah Ujian Nasional Dihapus

Selain itu, dia juga menekankan perlunya persiapan agar masyarakat dapat menikmati multiplier effect bagi masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.

"Penting untuk menyiapkan SDM, karena kita tidak bisa lagi mengandalkan sumber daya alam, sehingga saat ini waktunya kita memikirkan SDM di Kaltim" ujar Menko PMK.

Selain itu, Menko PMK juga tekankan, pertumbuhan aglomerasi yang asimetris akan menghambat cita-cita kita dan visi presiden untuk membangun Indonesiasentris dan menghilangkan Jawasentris.

"Jakartasentris menuju Indonesiasentris dan yang menjadi pusatnya adalah Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur. Jangan sampai menimbulkan sentris baru yaitu Kalimantansentris yang pertumbuhannya bukan generatif, tapi parasitis," tegasnya.

Menko PMK ingatkan masyarakat agar tidak kehilangan momentum menyongsong ibukota negara baru dan hanya menjadi salah satu penonton.

"Dibutuhkan kerja sama semua sektor untuk membangun ibukota baru, salah satunya swasta dan perguruan tinggi", tegasnya.

Menko PMK juga mengapresiasi IPM Indonesia yang masuk dalam kategori negara dengan IPM tinggi dengan skor 0.707.

Salah satu indikatornya adalah usia harapan hidup 71.9 artinya makin panjang usia hidup manusia. Angka usia sekolah juga naik rata-rata lama sekolah 8 tahun dan harapan lama sekolah 12. 9 tahun atau setara diploma satu. Maka tantangan Pemerintah adalah menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak tersebut.

Setelah menyampaikan sambutannya, Menko PMK bersama pejabat lainnya turut serta meletakkan batu pertama gedung baru Universitas Muhammadiyah.

Hadir dalam acara ini Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Rektor Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Bambang Setiaji, Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono, dan Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Kawasan Sonny Harry B Harmadi. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler