jpnn.com, BANDUNG - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan Citarum jadi sungai terbersih di Indonesia dalam waktu dua tahun saja. Hal ini bisa terlaksana bila seluruh perguruan tinggi ikut berperan dalam upaya ini.
"Perguruan tinggi bisa mengambil peran penting untuk mendukung percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran sungai citarum," ujar Menteri Nasir dalam sambutannya di acara Gebyar Edukasi 3R (Reuse, Recycle, Reduce) KKN Tematik Citarum Harum di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Desa Cilampeni, Kab. Bandung, Selasa (31/7).
BACA JUGA: Menteri Nasir: Daya Saing Indonesia Rendah!
Dia mengingatkan mahasiswa dan akademisi selain melakukan pendampingan masyarakat melalui KKN Tematik, mengembangkan riset, inovasi, kurikulum, dan teknologi yang punya dampak besar untuk mengubah Sungai Citarum menjadi baik. Sekaligus diharapkan menginspirasi masyarakat sekitar DAS Citarum agar berbudaya hidup bersih, sehat, rapi, dan indah.
Kemenristekdikti telah menyerahkan bantuan dua unit insinerator dan bibit pohon kopi hasil kultur jaringan sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi aktif dalam program reboisasi sekaligus memberikan manfaat keekonomian bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA: Menteri Nasir: Perguruan Tinggi Jangan jadi Biang Hoaks
Dua unit insinerator tersebut didedikasikan untuk menguraikan sampah di sektor 8. Ke depan Kemenristekdikti bersama-sama dengan industri dan masyarakat akan mengupayakan untuk memfasilitasi ketersediaan insinerator di beberapa sektor lainnya.
Sementara itu, Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin mengatakan peran aktif masyarakat sangatlah penting dalam mengembalikan Sungai Citarum menjadi yang terbersih.
BACA JUGA: Mahasiswa Baru Diminta Setor Akun Medsos
"Satu, dua tahun ke depan akan ada prubahan drastis di Sungai Citarum karena penanganan Citarum melibatkan sejumlah menteri juga, sehingga bisa bekerja sama mengembalikan Citarum menjadi sungai terbersih," tutur Safri. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni 212 Laporkan Menristekdikti ke Komnas HAM
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad