jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan kalau pun Presiden Joko Widodo memutuskan reshuffle Kabinet Kerja dalam waktu dekat, itu hanya untuk menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur.
Sedangkan untuk para menteri yang dikabarkan telah didaftarkan partai masing-masing sebagai calon anggota legislatif (caleg), Pratikno menyebut kondisinya berbeda dengan posisi menPAN-RB yang merupakan konsekuensi politik dari perkoalisian di Pilpres 2019.
BACA JUGA: PAN Legawa Kadernya Didepak dari Kabinet Kerja
"Kalau nyaleg kan dua hal yang berbeda itu. Kalau nyaleg di dalam regulasi disebutkan bahwa dia diberi kewenangan untuk cuti. Dan itu cukup banyak ada tujuh (menteri)," ucap Pratikno di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Selasa (14/8).
Karena itu, dia bisa memastikan para menteri lain yang menjadi caleg tidak akan terkena reshuffle.
BACA JUGA: Siapa Pengganti Asman Abnur di Kabinet? Jangan Kaget!
Sebab, perombakan kabinet hanya dampak dari perubahan peta koalisi pendukung pemerintah menuju periode kedua Jokowi. Di mana PAN memilih berada di kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
"Kaitannya dengan koalisi saja," tegas Pratikno.
BACA JUGA: Seskab: Menteri Asman Abnur Sudah Legawa
Dia memastikan reshuffle tersebut bukan perombakan besar-besaran. Dia juga belum bisa memberi gambaran soal siapa pengganti Asman Abnur nantinya.
"Ya kita lihat nantilah. Saya belum tahu keputusannya seperti apa. Saya ingin mengatakan itu saja, ada kemungkinan itu (reshuffle). Bahwa ada kemungkinan itu sebagai konsekuensi dari dinamika politik, konsekuensi dari pencapresan," tambah Pratikno.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan Ingin PAN Segera Tinggalkan Koalisi Pemerintahan Jokowi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam