Menteri Pendidikan Simon Birmingham mengatakan sekolah harus memberi dukungan bagi pelajar yang memiliki masalah dengan identitas seksual, meskipun telah mengumumkan rencananya untuk mengevaluasi Program Sekolah Aman yang kontroversial.Program yang didanai pembayar pajak ini bertujuan membantu siswa sekolah yang lesbian, gay, biseksual dan transgender dan interseks (LGBTI) telah diberi label "radikal" dan disamakan dengan mendandani anak oleh pedofil oleh beberapa anggota parlemen dari koalisi. Namun Senator Birmingham mengatakan dia menilai tujuan dari program ini adalah suara. "Saya sudah cukup jelas memahami beberapa waktu ini dan sekarang saya menilai tujuan dari program ini adalah baik, tujuan suara," katanya.

 

BACA JUGA: Jauhi Hukuman Mati, Polisi Australia Bantu Indonesia dalam Kasus Kematian Mirna

"Tentu saja kita tidak ingin melihat ada sikap homophobia di lingkungan sekolah lagi lalu kita akan mendapati rasisme dan kita harus mendukung pelajar yang mengalami kesulitan mengenai identitas seksual mereka atau isu lain dalam hidup mereka," Senator Birmingham telah menyurati Menteri Pendidikan Negara Bagian  dan teritori, meminta mereka untuk memastikan orang tua diberi pemahaman terlebih dahulu sebelum skema ini diberlakukan. Dia meminta Professor Emeritus pendidikan Bill Louden untuk mengevaluasi Program Sekolah Aman dan menentukan apakah program ini sesuai secara usia dan pendidikan sesuai dengan kurikulum nasional. Mantan perdana menteri Tony Abbott adalah politisi terbaru yang mengkritik rencana program ini dan menyerukan pendanaan untuk dipecat.
 "Ini bukan program anti-bullying, itu program rekayasa sosial," katanya. Senator Liberal Konservatif dari Cory Bernardi disebut program radikal dan George Christensen membandingkannya dengan perawatan anak-anak oleh para pedofil. Namun, Senator Birmingham mengatakan ia akan mengambik keputusan berdasarkan evaluasi. "Saya akan diinformasikan oleh review itu dan akan mengambil langkah-langkah selanjutnya dari sana," katanya. Evaluasi dari program ini diharapkan akan rampung dalam beberapa pekan dan Perdana Menteri  Malcolm Turnbull mengatakan temuan ini akan dipublikasikan. Turnbull juga menghadapi kritik mengenai isu ini tapi Ia menegaskan kekhawatiran para politisi harus dihormati.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ujian Rutin Picu Epidemi Kecemasan di Kalangan Murid

Berita Terkait