JAKARTA -- Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang menolak kenaikan harga BBM berdampak pada pos kursi Kementrian Pertanian. Pada saat rapat Komisi IV dengan Kementrian Pertanian yang langsung dipimpin Menteri Pertanian Suswono, salah satu politisi Partai Demokrat Ir. H. Rosyid Hidayat bersuara lantang.
Dia pun menyentil sikap PKS. Bahkan, dia meminta PKS konsisten dalam bersikap. "Seharusnya PKS konsisten bilamana menolak kenaikan harga BBM, tapi malah gembira mengenai penambahan anggaran kementrian sebesar Rp1,4 triliun oleh pemerintah. Padahal kenaikan tersebut kompensasi dari kebijakan lantaran kenaikan BBM," Kata Rosyid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (28/3).
Ketua Kapoksi IV ini menyebutkan bahwa sudah yang ketiga kalinya keputusan PKS berbeda dengan pemerintah. Sebelumnya Century, Hak Angket Pajak dan sekarang keputusan kenaikan BBM.
"Jangan ragu-ragu bilamana sepakat dengan pemerintah tentunya harus mengikuti kebijakan pemerintah," kata Rosyid mengingatkan.
Menurutnya, bilamana menolak kenaikan BBM tentunya penambahan anggaran di pos Kementrian Pertanian harus ditolak juga bukan malah senang. "Kan kenaikan anggaran bagian kompensasi dari kenaikan BBM," katanya.
Dia mengatakan, tentu secara etika politik tidak elok bila PKS terus menerus berbeda sikap politik dengan pemerintah. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut Sebut PKS Partai Pengkhianat
Redaktur : Tim Redaksi