JAKARTA - Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tetap menolak kenaikan harga BBM membuat kubu Partai Demokrat berang. Bahkan, Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menuding PKS sebagai partai pengkhianat.
"Sikap PKS di koalisi tidak pernah beres, menggunting dalam lipatan. Rasanya pantas kalau PKS masuk rekor MURI, koalisi tapi oposisi, bermental pengkhianat. Kupingnya tebal, menusuk dari dalam," kata Ruhut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Menurut Ruhut, PKS adalah partai yang hanya bisa main gertak, tapi tak punya keberanian sama sekali. "Dari dulu maunya keluar dari kabinet tapi kenyataannya nggak pernah keluar. Gertak sambal dia (PKS) sudah kuno," tukas Si Poltak Raja Minyak itu.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengatakan, partainya punya trik khusus untuk membuat PKS tak nyaman dan dibenci masyarakat. "Kita tak mau menendang mereka keluar dari koalisi. Kita sandera mereka. Jadi mereka mau tunggu kita depak. Dalam politik, yang terdepak akan dapat belas kasihan dari rakyat," kata Ruhut.
Sebagai bukti disandera, PKS yang merupakan empat besar, tapi polling dibawah Gerindra berdasarkan survei LSI. "Rakyat sudah cerdas, tidak senang lihat yang gitu-gituan seperti PKS," pungkas Ruhut.
Sementara, Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim menyatakan, partainya tidak akan terprovokasi dengan pernyataan Ruhut Sitompul. "Kami tidak terprovokasi dengan statemen yang tidak simpatik. Biarkan rakyat yang nilai siapa solutif dan concern pada kesejahteraan rakyat," kata Abdul Hakim.
Menurut dia, pernyataan Ruhut merupakan bagian dari dinamika politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Biarkan statemen tersebut. Itu bunga politik dalam berbangsa. Kami tidak ingin terprovokasi dan tak akan terprovokasi dengan membatalkan komitmen kami," tegas Abdul.
Dia menambahkan, apa yang telah diungkapkan oleh Presiden PKS, yakni menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM tidak akan bisa dibatalkan. "PKS tetap konsisten, bisa merumuskan dan selesaikan RAPBNP 2012 dengan baik demi untuk kesejahteraan rakyat. APBNP 2012 adalah untuk hajat rakyat banyak dan kita fokus," pungkasnya. (yay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Menengah Merapat ke PDIP
Redaktur : Tim Redaksi