Menteri PPN Suharso Ingatkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Sabtu, 24 Oktober 2020 – 22:59 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa/ Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengajak semua pihak untuk bersama-sama bangkit dari pandemi Covid-19.

Termasuk melanjutkan capaian agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs).

BACA JUGA: Pegawai Kementerian PPN/Bappenas Kerja dari Rumah, Suharso Monoarfa?

Menurut Menteri Suharso, SDGs merupakan acuan bagi semua tanpa terkecuali untuk melakukan strategi pemulihan yang lebih baik dengan paradigma pembangunan baru, yang mengintegrasikan dan menyeimbangkan dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan secara bersamaan.

Ini dia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam webinar bertema Build Forward Better: Bangkit Bersama Dari Covid-19 Untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada Kamis, 22 Oktober 2020 kemarin.

BACA JUGA: Sempat Duduk Bersebelahan dengan Menhub, Begini Kondisi Menteri Suharso

“Pemerintah Indonesia saat ini terus melakukan upaya keras untuk menghadapi situasi yang berat dan terus melakukan berbagai upaya untuk bangkit. Sebagaimana diketahui bersama, dampak Covid-19 sangatlah besar dan tidak ada satu negarapun di dunia yang siap menghadapi pandemi yang sedemikian dahsyat dan begitu cepat penularannya,” ujar dia.

Mengutip data dari IMF, Menteri Suharso menyebutkan bahwa, pada World Economic Outlook Oktober 2020, pandemi Covid-19 telah mengganggu aktivitas ekonomi dunia di tahun 2020. Perdagangan dunia diperkirakan turun 10 persen.

BACA JUGA: Pak Guru Terpaksa Ceraikan Istri yang Selingkuh dengan Tetangga Seorang Pengusaha

Ini sama seperti kondisi perdagangan pada saat global finansial krisis tahun 2009, sehingga diperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2020 akan turun menjadi minus 4,4 persen.

Kemudian berdampak pada naiknya tingkat pengangguran dunia yang diperkirakan sebesar 7,09 persen, atau 80 juta orang akan berada dalam kemiskinan ekstrim (pendapatan dibawah USD 1,9 per perhari).

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia akibat Covid-19 mengalami kontraksi sebesar 5,32 persen pada kuartal II tahun 2020 dan diperkiraan pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat menyentuh level minus 1,1 persen,” ungkap Menteri.

“Kontraksi ekonomi tersebut juga berpotensi meningkatkan jumlah pengangguran sekitar 2,9 juta orang, mengakibatkan tingkat pengangguran berada pada kisaran 7,8 hingga 8,5 persen. Kondisi ini tentu akan berdampak pada pencapaian Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia."

Dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19 saat ini, terutama di bidang kesehatan maka Pemerintah Indonesia akan terus menggiatkan peningkatan fasilitas kesehatan, penanganan pasien, serta distribusi alat pelindung diri dan alat kesehatan bagi tenaga medis.

Oleh karena itu, Menteri Suharso mengajak semua pihak untuk bersama-sama bangkit dari pandemi Covid-19 dan bersama-sama melanjutkan capaian agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs).

“Acara Road to SDGs Annual Conference dimaksudkan sebagai ”pintu pembuka” yang mengajak para pemangku kepentingan untuk menyebarluaskan arti pentingnya SDGs, membangun bangsa ini untuk bangkit dari Covid-19, serta bersama-sama melaksanakan program-program pembangunan secara lebih baik lagi,” imbuh Kepala Bappenas.

Menteri PPN berharap melalui webinar ini, akan menyadarkan semua tentang pentingnya solidaritas dan kolaborasi dalam menangani krisis Covid-19 dan pemulihan paska krisis.

Sebab menurut Suharso, Pemerintah Indonesia tidak bisa bekerja sendiri tetapi memerlukan kerja sama yang intensif antara Pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat, serta berbagai pemangku kepentingan terkait.

“Saya yakin dengan berbagai inovasi, pendekatan, dan solusi dalam menghadapi serta memulihkan situasi pasca pandemi Covid-19 ini. Di sisi lain, kita juga akan selalu membutuhkan kerja sama dengan pihak internasional yang didasari prinsip fair and just collaboration dan juga saling tukar pengalaman dan pembelajaran antar negara dalam menentukan strategi yang efektif dalam menangani Covid-19,” tutup Menteri Suharso.

Webinar tersebut juga dihadiri oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Arifin Rudiyanto.

Dalam sambutannya Arifin mengatakan, Bappenas dalam rangka melaksanakan tugas koordinasinya sejak tahun 2018 sudah menginisiasi penyelenggaraan road to SDGs annual conference.

“Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai koordinator pelaksanaan SDGSs di Indonesia mengajak seluruh platform partisipasi, dan masyarakat umum untuk bersama merumuskan solusi terbaik terhadap dampak covid 19 untuk pencapaian SDGs di Indonesia,” ungkap Arifin.

Menurutnya apa yang diupayakan saat ini sudah sejalan dengan langkah pemerintah yang fokus pada pencegahan penyebaran dampak covid-19 serta pembangunan yang lebih baik pascapandemi.

“Acara hari ini merupakan kick off dari rangkaian virtual SDGs annual conference 2020 yang akan dilanjutkan dengan kompetisi virtual event dan pemilihan duta kampus SDGs Indonesia. Selanjutnya sebagai acara puncak virtual SDGs annual conference 2020 akan diselenggarakan pada bulan desember 2020 nanti,” jelas Arifin.

Lebih lanjut ia mengimbau kepada seluruh masyarakat sebagai pemangku kepentingan SDGs dapat ikut serta dalam acara kompetisi tersebut.

“Kami mendorong terlaksananya berbagai kegiatan yang diselenggarakan secara mandiri dalam bentuk seminar atau webinar, sesi diskusi, gerakan bersama, dan atau konten media sosial yang diselenggarakan di bawah payung acara road to SDGs annual conference yang dikoordinasikan oleh Bappenas dengan menggunakan hastag SDGs Indonesia 2020 (#SDGsIndonesia2020),” pungkas Arifin.

Dalam acara webinar, hadir pula Executive Secretary UN ESCAP Armida Salsiah, Vice Presiden ADB Bambang Susantono, dan juga Sophie Kemkhadze dari UNDP Deputy Resident Representative. (rdo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler