jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berjanji membantu penanganan banjir di Sidoarjo.
Solusinya, mengaktifkan kembali Kalimati di Tarik. Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) memperbaiki saluran irigasi.
BACA JUGA: Dilanda Banjir, Solsel dan Pasaman Terparah
Itu disampaikannya ketika memantau dam lengkong di Desa Mliriprowo, Tarik, kemarin (6/1).
Basuki menyatakan bahwa pemerintah pusat sudah menelaah banjir yang sering menimpa Sidoarjo.
BACA JUGA: Dikritik Gubernur, Wali Kota Membalas Dengan Doa
''Kami sudah teliti. Tahun ini kami selesaikan,'' katanya.
Basuki mengungkapkan, salah satu solusi adalah mengaktifkan kembali sungai di Desa Kalimati di Tarik.
BACA JUGA: Duh Gusti, Wanita Hamil 8 Bulan Tertimbun Longsor
Sudah lama kali itu dibendung sehingga tidak berfungsi lagi sebagai tempat menampung air.
Dia menjelaskan, revitalisasi Kalimati dimulai tahun ini.
Program tersebut menjadi salah satu prioritas Kemen PU-Pera.
''Kami kerjakan tahun ini,'' paparnya.
Basuki menambahkan, selain berfungsi menanggulangi banjir, aktivasi Kalimati bermanfaat untuk PDAM.
Air sungai bisa digunakan sebagai bahan baku air perusahaan penyedia air tersebut. Kegunaan lain adalah irigasi.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyambut baik program tersebut.
Menurut dia, infrastruktur sumber daya air di Kota Delta cukup memprihatinkan lantaran sejumlah persoalan.
Misalnya, banjir yang sering terjadi di sejumlah wilayah.
''Karena wilayah Sidoarjo merupakan wilayah delta, hujan tidak deras pun bisa banjir,'' ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menuturkan bahwa tahun ini pemerintah pusat berfokus pada perbaikan saluran irigasi.
Mulai saluran primer, sekunder, hingga tersier. Menurut dia, kerusakan itu harus segera diperbaiki.
''Fungsinya, mendukung swasembada pangan,'' ungkapnya. (aph/c14/ano/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksel dan Jaktim Kebanjiran, Ahok Salahkan Pembangunan
Redaktur & Reporter : Natalia