Menteri Puan: Jangan Tunjukkan Wajah Seram pada Rakyat

Kamis, 23 Maret 2017 – 15:15 WIB
Puan Maharani dan Asman Abnur. Foto: KemenPAN-RB

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, Gerakan Indonesia Melayani harus terus dilakukan secara perlahan tapi pasti.

Sebab, bukan hal yang mudah untuk membangun ASN yang memiliki jiwa melayani. Puan meminta pelayanan publik yang tidak optimal didobrak dan diubah.

BACA JUGA: Hmmm... Ada Dalang di Balik Viral Isu Penculikan Anak

"Selama ini masyarakat menilai jika pemerintah tidak optimal dalam memberikan pelayanan kepada publik, hal tersebut harus didobrak serta diubah agar masyarakat dapat merasakan pelayanan yang diberikan pemerintah," ungkap Puan pada acara Sosialisasi Gerakan Indonesia Melayani kepada Kementerian/Lembaga di Kantor Kementerian PANRB. Kamis (23/03)

Dia menambahkan, Gerakan Indonesia Melayani sebagai salah satu implementasi dari Gerakan Revolusi Mental sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016.

BACA JUGA: Angkutan Online Belum Menjamin Keselamatan Konsumen

Hal itu merupakan tanggung jawab semua pihak serta harus diimplementasikan bukan hanya sekadar serimonial.

"Bagaimana berhadapan dengan rakyat, jangan menunjukkan wajah seram, harus terseyum kepada siapa saja yang datang, hal itu yang harus ditunjukkan oleh pemerintah, terutama oleh pegawai yang bertugas menerima tamu,” katanya.

BACA JUGA: Fahri Protes Dana Haji Rp 90 T untuk Infrastruktur

Dirinya berharap ASN bisa menjadi penggerak utama dan katalisator serta tauladan bagi gerakan perubahan tersebut.

Keteladanan ASN dapat diwujudkan melalui praktik pelayanan publik agar semakin baik dan nyata untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Menteri PANRB Asman Abnur sebagai Koordinator Gerakan Indonesia Melayani, mengatakan bahwa dirinya bertanggung jawab atas terwujudnya perilaku Aparatur Sipil Negara yang melayani.

Namun, dia mengakui hal terebut tidaklah mudah. Tapi dengan dukungan berbagai pihak, diantaranya Kemeko PMK, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, BKN, LAN, Ombudsman, TNI, dan Polri, pihakya telah menetapkan target dan merumuskan rencana aksi yang terbagi ke dalam sepuluh fokus program.

“Ada tiga hal yang menjadi target dari Gerakan Indonesia Melayani, yaitu bagaimana meningkatkan kualitas manusianya, bagaimana memperbaiki sistem dan aturannya, dan bagaimana meningkatkan sarana dan prasana pelayanan publiknya,” katanya.

Asman menuturkan, dalam peningkatan kualitas manusia, setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah diminta untuk melaksanakan program sebagai berikut :

 

1. Peningkatan kapasitas SDM ASN

2. Peningkatan penegakan disiplin aparatur pemerintah dan penegak hukum.

3. Peningkatan perilaku pelayanan publik yang cepat, transparan, akuntabel, dan responsif.

4. Penerapan sistem penghargaan dan sanksi beserta keteladanan pimpinan.

5. Penyempurnaan standar pelayanan dan sistem pelayanan yang inovatif.

6. Penyempurnaan sistem manajemen kinerja ASN.

7. Penyempurnaan peraturan perundang-undangan.

8. Penyederhanaan pelayanan birokrasi.

9. Peningkatan penegakan hukum dan aturan di bidang pelayanan publik.

10. melaksanakan peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan publik, agar kualitas pelayanan dapat lebih ditingkatkan lagi. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakapolri Jadi Komisaris PT Pindad, Mabes Ngeles Begini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler