jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Thajanto.
Koordinasi ini terkait penembakan yang diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kepada 31 pekerja pembangunan jembatan di Kabupaten Nduga, Papua.
BACA JUGA: KKB Diduga Bantai 24 Pekerja, Lantas Eksekusi 7 Orang Lagi
"Panglima TNI sudah kirim pasukan, beliau menunggu laporan yang lebih pasti tentang kejadian dan jumlah korban," kata Basuki di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).
Basuki melanjutkan, dirinya juga akan terbang ke lokasi untuk melihat kondisi. Dia mengaku akan bertolak ke jembatan tersebut malam nanti.
BACA JUGA: Menurut Ryamizard KKB Pemberontak, TNI yang Harus Bereskan!
"Malam ini saya akan ke Wamena untuk melihat kondisi terakhir. Kami mendoakan mereka (korban) husnul khotimah karena mereka bertugas membangun untuk kepentingan masyarakat," jelas dia. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Perintah Presiden ke Panglima dan Kapolri Sikapi Ulah KKB
BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Bantai 31 Pekerja, Fahri Hamzah Soroti Kerja Intelijen
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga