Menteri Rini Minta Izin ke Bank Indonesia, Buat apa?

Sabtu, 21 November 2015 – 07:08 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana meminta izin kepada Bank Indonesia (BI) untuk memiliki switching ATM BUMN sendiri.

Opsi tersebut bakal dilakukan jika nanti rencana untuk mengambil alih operator swasta yang mengelola jaringan keempat bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BTN, BRI dan BNI, gagal.

BACA JUGA: Direksi BUMN Gelisah, Call Center jadi Pelampiasan

“Kalau tidak bisa, kami akan meminta izin dari Bank Indonesia untuk memiliki switching sendiri, dengan bersama BUMN," ujar Rini di Karimun Jawa, Sabtu,(21/11).

Mantan menteri perindustrian ini menambahkan, kalau sekarang perusahaan pelat merah belum memiliki switching ATM. Untuk itu maka ada kajian untuk mengambil alih operator yang ada.

BACA JUGA: Duh Gimana nih, Bandara Minangkabau Masih Belum Untung

Bahkan pada saat acara focus group discussion (FGD) berlangsung, kata Rini, ada perusahaan pelat merah yang menawarkan diri untuk menjadi operator penyatuan ATM bank BUMN atau Himbara (Himpunan Bank Negara).

“Karena tadi Peruri bekerjasama dengan Telkom, menawarkan ini dengan Himbara,” tandas wanita berumur 57 tahun ini.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Menteri Sudirman Dianggap Seperti Antek Freeport

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! KK Freeport Urusan Presiden, Bukan Menteri Sudirman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler