jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Terharu Telkom Cepat Tangani Krisis Satelit Telkom-1
Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi Cpcrisis Center Telkom Group di Telkom Integrated Operation Center (TIOC) Graha Merah Putih (GMP), Kamis (31/8).
BACA JUGA: ATM Ngadat Berangsur Pulih
Tujuan kedatangan Rini tak lain untuk memberikan dukungan kepada manajemen yang telah bekerja keras mengatasi krisis akibat terjadinya anomali pergeseran ponting satelit Telkom-1.
Rini juga menyampaikan dukungan moril melalui video confrence dengan para petugas yang sedang menyelesaikan proses recovery di beberapa lokasi di seluruh wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Layanan Tetap Berjalan Normal, Hanya 8 Persen ATM BTN Alami Gangguan
Bahkan saat membuka pembicaraan, Rini sempat berkaca-kaca menahan haru melihat perjuangan semua jajaran Telkom dan teknisi dalam menangani satelit Telkom-1.
"Saya bangga bahwa krisis yang cukup sulit dihadapi Telkom bisa ditangani dengan baik. Selain menyelesaikan permasalahan di lapangan, manajemen juga dengan cepat menjalin komunikasi dengan seluruh pelanggan, sehingga tidak ada pelanggan yang merasa benar-benar dirugikan," ucap Rini.
BACA JUGA: Ribuan ATM Ngadat, Begini Penjelasan Dirut Telkom
Dia menilai, dalam proses pemulihan layanan satelit Telkom-1 tersebut manajemen TelkomGroup dengan cepat berkomunikasi dengan semua pihak terkait dengan satelit.
Rini juga berpesan agar pengalaman ini bisa dijadikan sebagai pelajaran agar Telkom menjadi salah satu perusahaan satelit terbesar di dunia.
Sementara itu, CEO TelkomGroup Alex J. Sinaga mengatakan, lebih dari 1000 teknisi TelkomGroup dari seluruh Indonesia terlibat dalam migrasi layanan dari Telkom-1 ke Telkom 2, Telkom 3S dan satelit lainnya.
"Proses migrasi ini harus selesai pada 10 September 2017 segenap personil fokus bekerja selam 7x24 jam di bawah komando crisis center," ujar Alex.
Alex menjelaskan, sampai hari ini tercatat sebanyak 4.647 site pelanggan termasuk di dalamnya 4.132 site berbasis teknologi Very Small Apperture Terminal/VSAT telah selesai dimigrasikan dan beroperasi normal.
Meski begitu, kerja keras masih terus dibutuhkan untuk bisa memulihkan layanan hingga 15 ribu site lainnya. Saat ini, kecepatan recovery site telah mencapai 1.200 site per hari.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Rini Tunjuk 3 Nama Baru isi Posisi Direksi Pegadaian
Redaktur & Reporter : Yessy