Menteri Rudiantara Surati Bos Facebook Mark Zuckerberg

Sabtu, 22 Juni 2019 – 23:13 WIB
Menkominfo Rudiantara. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Fenomena dark social media atau penggunaan media sosial secara serampangan mulai menghantui masyarakat, khususnya bagi mereka yang aktif. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mengambil langkah antisipatif.

Upaya antisipasi cepat tersebut diharapkan bisa meminimalisir terjadinya dark social media di Indonesia terus meluas.

BACA JUGA: Facebook Bikin Peta Populasi Pakai AI

BACA JUGA: Fadli Zon Sindir Menkominfo Rudiantara

Disebutkan, penetrasi internet yang tinggi membuat intensitas pada media sosial kian masif. Kondisi itu lantas memicu terjadinya dark social media.

BACA JUGA: Huawei Janji Kembalikan Uang ke Konsumen Jika Tak Bisa Akses Facebook Cs

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menyurati secara langsung pemilik media sosial. Misalnya CEO Facebook Mark Zuckerberg.

"Proses sejauh ini belum tahu. Tapi saya sudah minta, sudah kirim surat ke Mark Zuckerberg minta ini (terkait dark social media)," kata Menteri Rudiantara di Jakarta.

BACA JUGA: Bikin Ngakak, Menteri Pakistan Live di Facebook Pakai Filter Kucing

Rudiantara menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada Facebook agar pembukaan tiap account referensinya di Indonesia harus menggunakan ponsel. Salah satu tujuannya yakni menghindari pengguna medsos anonim alias tanpa identitas.

"Terserah di negara lain, (di Indonesia) itu menggunakan ponsel," tegas Rudiantara.

"Mengapa? Karena ponsel yang prabayar pun di Indonesia kan sudah mulai registrasi. Jadi, kita menghindarkan yang namanya dark media sosial," imbuhnya.

Menteri Rudiantara juga mengkonfirmasi jika Kemkominfo telah mengirimkan surat tersebut kepada Mark Zuckerberg pada Juni ini. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Facebook Kenalkan Mata Uang Digital Bernama Libra


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler