Menteri Sebut Banyak Sarjana Nganggur karena Kurang Bermutu

Selasa, 04 Oktober 2016 – 18:03 WIB
Bursa kerja. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--‎Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Natsir mengungkapkan, banyak lulusan perguruan tinggi tidak terserap lapangan kerja karena kurang kompetensi. 

Itu sebabnya lembaga sertifikasi untuk SDM harus memperketat pengujiannya.

BACA JUGA: Luar Biasa..Lihat Perjuangan Nagita untuk Ujian Ini

"Sertifikasi harus dilakukan oleh lembaga sertifikasi masing-masing. Haram hukumnya lembaga sertifikasi jadi tukang stempel. Harus yang benar-benar sesuai ilmu maupun bidang ilmu," ujar Natsir ‎dalam seminar "Penerapan SNI/ISO 17024 untuk memperkuat Daya Saing SDM Indonesia di Pasar Global" di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (4/10).

Ke depan, makin banyak profesi sehingga mutu sertifikasi harus dijaga betul. Mutu produk menurut Natsir sudah bagus. Jadi yang kurang mutu orangnya atau SDM-nya. 

BACA JUGA: Siswa Bawa Motor ke Sekolah Siap Dapat Sanksi Ya

"Pendidikan vokasi harus dilakukan sertifikasi. Sertikasi yang dilakukan harus sesuai kompetensi," ucapnya.

Natsir mewanti-wanti jangan sampai sertifikasi personel yang dikeluarkan abal-abal dan menipu pengguna. 

BACA JUGA: Tolong..Cari Solusi Gaji Guru Honorer di Surabaya

Apalagi banyak lulusan PT tidak terserap di lapangan pekerjaan, karena ada lulusan yang bermutu dan tidak bermutu.

"Adik-adilk lulusan PT harus jujur, jangan karena ingin cepat dapat pekerjaan, lantas ambil jalan pintas membeli sertifikat kompetensi padahal tidak sesuai kemampuannya," tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Lagi Gunakan Istilah Full Day School tapi...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler