jpnn.com - JAKARTA—Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan akan meneliti kondisi tanah di Sumedang dan Garut, Jawa Barat yang menyebabkan bencana longsor.
Siti juga meminta derah melakukan inventarisasi lokasi rawan bencana. Menurut dia, ada banyak penyebab longsor. Bisa karena kualitas tanah dan faktor lingkungan.
"Ada kawasan rawan longsor karena jenis-jenis tanah tertentu. Dalam proses geomorfologinya itu nanti kelihatan. Apakah longsor atau jatuh karena vegetasinya tipis. Itu kelihatan karena jatuh materialnya ke bawah, itu mulai dari sub soil sampai ke parent material-nya itu kelihatan. Itu saya lagi minta diteliti," kata Siti di kantor kepresidenan.
BACA JUGA: Inilah Nama 20 Korban Tewas Banjir Garut
Siti menduga persoalan yang dihadapi saat ini di Sumedang adalah karena lokasi rawan bencana yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Sebagai contoh, terdapat daerah yang memiliki beban pohon yang sangat banyak tapi tetap terjadi longsor. Itu kondisi tanah di daerah tersebut.
BACA JUGA: Innalillahi...20 Tewas Akibat Banjir Bandang di Garut
Karena itu Siti juga mendorong agar pemerintah daerah lebih reaktif mengambil tindakan penanganan dan pemetaan lokasi rawan bencana.
"Jadi kondisi darurat harus diketahui, ditangani, baru setelah itu dilakukan rehabilitasinya," pungkasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Lihat Nih, Dahsyatnya Banjir yang Terjang Garut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beringas! Siswa SMA Ngamuk, Anak SMP Diserang, Satpol PP Dihajar
Redaktur : Tim Redaksi