Menteri Siti Optimistis Para Rimbawan Mampu Menerapkan Gerakan Berakhlak

Kamis, 17 Maret 2022 – 21:45 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar bersama Pakar Pembangunan Karakter Ary Ginanjar Agustian saat Internalisasi BerAKHLAK di Kementerian LHK, Jakarta (16/3/2022). Foto: Dok.Pri

jpnn.com, JAKARTA - Pakar pembangunan karakter Ary Ginanjar mengapresiasi internalisasi gerakan aparatur sipil negara (ASN) Ber-AKHLAK di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Gerakan ini sebelumnya telah dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu.

BACA JUGA: Menteri Siti: Indonesia Usung Tiga Isu Prioritas di EDM Sustainability Working Group

Ber-AKHLAK artinya Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.

“Upaya internalisasi Berakhlak yang dilakukan Menteri LHK dan jajaran ini patut diapresiasi,” ujar Ary Ginanjar dalam keterangannya, Kamis (17/3).

BACA JUGA: Diduga Ada yang Ingin Menjebak Presiden Lewat Wacana ini

Menurut founder dari ESQ Leadership Centre ini, Berakhlak yang dicanangkan presiden harus diinternalisasi secara intensif kepada setiap ASN, sehingga tidak hanya sekadar menjadi jargon.

“Komitmen pimpinan tertinggi di kementerian mutlak diperlukan agar nilai dasar ini terimplementasi dengan utuh ke dalam mindset setiap ASN."

BACA JUGA: Ribuan Praja Ikuti Sesi Kepemimpinan, Rektor IPDN: ASN Harus Memiliki Value dan Berakhlak

"Dalam hal ini, Ibu Menteri LHK kami acungi jempol karena secara konkret melakukannya,” kata Ary.

Sementara itu dalam pembukaan acara Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-39 tahun 2022 yang digelar di Jakarta, Rabu (16/3), Menteri KLHK Siti Nurbaya meminta core values Berakhlak menjadi prinsip dan nilai utama serta fondasi dan acuan dalam kerja-kerja KLHK.

"Core values Berakhlak menjadi suatu hal yang harus dihargai, dijalankan, dijunjung tinggi dan menjadi jiwa dari organisasi KLHK," ucapnya.

Acara digelar secara hybrid (luring dan daring) dan diikuti seluruh ASN KLHK.

Menteri Siti sangat meyakini Rimbawan Indonesia mampu mengelola sektor kehutanan sebagai bagian penting dalam menggapai cita-cita nasional mewujudkan keadilan dan kesejahteraan, karena rimbawan memiliki modal dasar yang kuat.

Yaitu, nilai-nilai dasar rimbawan yang menjadi landasan jati diri, yaitu jujur, bertanggungjawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, kerja sama dan profesional.

"Saya yakin para rimbawan juga dapat terus dan akan selalu menjaga amanah penugasan misi KLHK dalam mewujudkan visi Bapak Presiden," pungkas Siti.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler