Menteri Siti Pastikan Pergub Kalteng Terkait Hal Ini Sudah Dicabut

Kamis, 05 November 2015 – 02:30 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya memastikan Pergub Kalimantan Tengah yang memperbolehkan masyarakat adat membakar lahan sudah dicabut.

Pergub itu sempat dipermasalahkan beberapa pihak. Itu adalah Pergub Nomor 15 Tahun 2010 tentang Perubahan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 52 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembukaan Lahan dan Pekarangan Bagi Masyarakat di Kalimantan Tengah.

"Itu sudah dicabut. Dicabut sama gubernurnya sendiri," ujar Siti di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/11).

Pergub itu, sebenarnya hanya berlaku untuk masyarakat adat. Bukan untuk perusahaan maupun pemilik lahan gambut dan konsesi. Namun, sejak ada karhutla berkepanjangan, pergub itu akhirnya dicabut. Untuk peraturan-peraturan demikian, kata Siti, tidak harus direvisi melalui DPR.

BACA JUGA: IDW: Rekam Jejak Calon Kepala Daerah Harus Dikritisi

Sehingga hanya perlu meminta kepala daerah setempat untuk mengkajinya lagi dan mencabutnya jika dirasa merugikan.

"Kita kan juga menghargai kearifan lokal. Ini nanti kami bahas seperti apa arahannya," imbuh Siti.

Peraturan serupa, kata Siti, bukan hanya ada Kalteng tapi juga di Riau dan Kalbar. Karenanya, kata Siti, akan dikaji kembali sehingga tidak membuat celah baru pelanggaran pembakaran hutan dan lahan. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Menteri Siti Pastikan Pergub yang Kontroversial di Kalteng Sudah Dicabut

BACA JUGA: Belum Kapok, Pembantai Beruang Madu Muncul Lagi, Ini Fotonya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Kapolri Langsung Bertindak, 180 Ribu Akun Medsos Diusut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler