Menteri Siti Resmi Buka Pekan Lingkungan Hidup Indonesia-Jepang

Rabu, 13 Januari 2021 – 20:55 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya Bakar saat membuka Pekan Lingkungan Hidup Indonesia-Jepang 2021. Foto: dok Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar secara resmi membuka kegiatan Pekan Lingkungan Hidup Indonesia-Jepang (IJEW) 2021.

Selain itu, kedua negara juga menggelar dialog kebijakan secara daring karena masih situasi pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Rehabilitasi Mangrove, Menteri LHK: Penting Penguatan Koordinasi Kelembagaan

“Karena pentingnya agenda ini, kami menganggap perlu untuk terus mengadakan Dialog Kebijakan, sekaligus memulai pembaruan Nota Kerja Sama, meski di tengah pandemi,” kata Menteri Siti dalam sambutannya, Rabu (13/1).

Menteri Siti menambahkan, baik Indonesia maupun Jepang, sama-sama menghadapi banyak tantangan lingkungan, dan memiliki pengalaman berbeda dalam penanganannya.

BACA JUGA: Refleksi 2020, Menteri Siti: Momen Pemantapan Nilai Gotong Royong dan Pinsip Kerja LHK

Oleh karena itu, sangat bermanfaat untuk bertukar pengalaman, dan melakukan kegiatan bersama di lapangan.

Dialog Kebijakan Lingkungan Hidup Indonesia – Jepang ini merupakan agenda lanjutan dua pertemuan sebelumnya yang diadakan di Indonesia pada tahun 2014 dan 2018.

BACA JUGA: Menteri LHK Sambut Baik Pelantikan Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove

Sedangkan untuk Jepang, IJEW 2021 merupakan pekan lingkungan hidup yang keempat, setelah penyelenggaraan di Myanmar, Vietnam, dan Thailand dalam tiga tahun berturut-turut sebelumnya.

Dialog Kebijakan tingkat menteri itu diakhiri dengan diskusi bilateral. Menteri Siti menyampaikan perkembangan kerja sama lingkungan bilateral yang menggembirakan.

Dia meyakini, jika progres negosiasi nota kerja sama saat ini terus berjalan dengan baik, maka implementasi kerja sama ke depan akan terstruktur dengan sangat baik, namun cukup fleksibel.

“Dengan berbagai kegiatan kerjasama, baik besar maupun kecil, yang terencana dengan baik dalam Plan of Action, dan disertai dengan penataan implementasi secara tertulis pada tingkat detail yang sepadan, semua itu semestinya memudahkan implementasi, dan mendorong kerja sama kita,” ujar Menteri Siti.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Jepang Koizumi Shinjiro menyebut kegiatan dialog dan IJEW 2021 akan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Jepang.

“Policy Dialogue dan IJEW 2021 akan meningkatkan kerja sama bilateral Jepang-Indonesia. Selain itu, kedua agenda ini akan berkontribusi pada komunitas regional dan global, di ASEAN dan G20,” kata Menteri Lingkungan Hidup Jepang Koizumi Shinjiro.

Menteri Koizumi menyampaikan harapannya untuk memperdalam kerja sama khususnya di bidang perubahan iklim, sampah plastik laut, dan pengelolaan merkuri.

Terlepas dari tiga isu tersebut, Menteri Siti menyampaikan pembahasan lain diantaranya promosi pariwisata di taman nasional dan kawasan konservasi lainnya.

“Saya telah melihat dengan mata kepala sendiri, betapa taman nasional di Jepang begitu populer baik untuk turis internasional maupun domestik. Sehubungan dengan hal ini, saya menantikan kegiatan kerja sama pada fase kerja sama kita yang akan datang,” tandas dia. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler