Menteri Siti Sampaikan Pesan Penting Presiden Jokowi Pada HPN 2020

Jumat, 07 Februari 2020 – 16:28 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Menteri Siti Nurbaya (tengah). Foto: KLHK

jpnn.com, BANJARBARU - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya bakal mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada kegiatan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 yang digelar di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2) besok.

Menurut Menteri Siti, ada beberapa pesan penting yang akan disampaikan Presiden Jokowi pada kegiatan besok.

BACA JUGA: Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Ketua HPN 2020 Auri Jaya Konpers Bersama Menteri Siti

“Ditekankan Presiden bahwa pembangunan ibu kota negara sejalan dengan penataan sekaligus pemeliharaan lingkungan. Oleh karena itu tidak benar apabila dikatakan pembangunan ibu kota negara mengorbankan lingkungan,” ujar Menteri Siti, Jumat (7/2).

Pada dasarnya, ujar Siti, pola pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur tetap menjaga lingkungan.

BACA JUGA: Didukung KLHK, HPN 2020 Bakal Seriusi Hutan Pers

“Artinya lebih spesifik kota itu bangunannya di antara pepohonan. Itu desainnya dibuat sedemikian rupa,” tambah Menteri Siti.

Hal lain yang menjadi persoalan adalah lubang bekas tambang yang ada di sekitar kawasan ibu kota baru. Menurutnya, penataan itu juga akan dilakukan sebaik mungkin.

BACA JUGA: Gerak Cepat Menteri Siti Nurbaya Sikapi Dugaan Perusakan Lingkungan Akibat Revitalisasi Monas

“Itu yang ingin disampaikan sangat kuat. Pesan selanjutnya adalah soal pentingnya pemulihan lingkungan dengan penanaman. Menjadi sangat penting karena di awal tahun ada bencana,” terang menteri lulusan dari IPB ini.

Menteri Siti menyebut bencana itu sebagai alarm bahwa masalah lingkungan harus dibereskan secara menyeluruh.

“Saya terus terang mengatakan bahwa Kalsel merupakan provinsi terbaik dalam upaya penghijauan. Selain itu memang ada kewajiban menurur aturan pemerintah bahwa industri tambang harus lakukan reklamasi dan rehabilitasi hutan. Ini dikuatkan, enforcement dari pemerintah juga sangat kuat,” urai Siti.

Terakhir, kata Siti, pers sengaja dikaitkan dengan isu penghijauan karena dianggap paling efektif.

“Menurut saya, jembatan komunikasi publik yang terbaik adalah dari para jurnalis, makanya kami dukung penuh gagasan HPN tahun ini. Setiap tahun memang ada penghijauan, tetapi tiap tahun konten makin kuat, makin kuat dan konteks sangat kuat,” tandas Siti. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler