Menteri Susi: Hanya Perlu Pabrik dan Uang Untuk Beli

Senin, 15 Oktober 2018 – 07:13 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti. Foto dok humas

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melakukan pertemuan bilateral dengan Deputy Minister of Agriculture and Rural Development Vietnam, Hoàng V?n Th?ng, Jumat (12/10) di sela-sela Annual Meetings 2018 Indonesia International Monetary Fund (IMF) World Bank Group di Nusa Dua Bali.

Susi mencontohkan Jembrana, Bali yang kaya dengan ikan tongkol, lemuru, mackerel, dan berbagai jenis ikan lainnya.

BACA JUGA: Indonesia – Vietnam Bicarakan Peluang Kerja Sama Perikanan

Pasalnya dalam sehari ada sekitar 100-150 ton ikan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Jembrana. Menurutnya ini merupakan peluang Vietnam untuk membuka pabrik pengolahan di sana.

Susi juga mengatakan, di Indonesia saat ini ikan banyak dan harganya murah. Selain itu, banyak nelayan yang melakukan penangkapan sehingga Vietnam tak perlu khawatir kekurangan bahan baku.

BACA JUGA: Bu Susi: Tidak Boleh ada Kekerasan, Pelakunya Diamankan Saja

Tak hanya di Jembrana, beberapa daerah lain di Indonesia juga sangat potensial untuk pengembangan industri perikanan.

“Sekarang silakan datang ke Papua dan Maluku, itu ikannya banyak sekali. Hanya perlu pabrik dan uang untuk beli. Nelayan kami banyak,” tutur Susi.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Israel Jatuhkan Sanksi Berat kepada Nelayan Palestina

BACA ARTIKEL LAINNYA... 49 Hari Aldi Terkatung-katung Sendirian, Makan Ikan Mentah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler