jpnn.com - JAKARTA - Putusan Pengadilan Negeri (PN) Ambon yang memberikan hukuman ringan kepada pelaku pencurian ikan membuat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti geram.
"Kemarin KKP dikalahkan pengadilan di Ambon terhadap empat kapal Shino (kapal asal Tiongkok-red), yang mencuri ikan. Mereka diputus hanya Rp 100 juta per kapal," ungkap Susi saat memperingati Hari Kebangkitan Nasional di kantornya, Jakarta, Rabu (20/5).
BACA JUGA: Ini Cara Nusron Tekan Angka TKI Ilegal
Selain merugikan negara, putusan PN Ambon tersebut dinilai sudah menjatuhkan harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia. Susi berharap kejadian itu tak terulang lagi.
“Selama ini semua keputusan Pengadilan Ambon mengecewakan dan menyakiti rasa keadilan pemerintah sebagai aparatur yan menegakkan keadilan," sesal bos maskapai Susi Air ini.
BACA JUGA: Si Tenda Biru Pertanyakan Revolusi Mental Jokowi, Kenapa Ya?
Menurut Susi, kekalahan itu terjadi karena adanya ketidaksepahaman pandangan terhadap pelaku pencurian ikan. Dia berharap, pengadilan akan memberikan putusan yang adil atas kasus pencurian ikan di masa mendatang.
"Bagaimana kapal yang terbukti mencuri ikan dari tahun ke tahun hanya didenda Rp 100 juta? Saya minta dalam hal ini kejaksaan bisa banding," tegas menteri asal Pangandaran, Jawa Barat ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dua Menteri Sudutkan SBY, Ruhut Pilih Bela Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati Harkitnas, KKP Tenggelamkan 19 Kapal Asing Pencuri Ikan
Redaktur : Tim Redaksi