Menteri Tito Sebut 3 Prioritas Penguatan Dukcapil Permudah Dokumen Pendudukan

Jumat, 27 Oktober 2023 – 04:39 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan, data Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) satu-satunya yang akurat dan digunakan instansi pemerintah maupun swasta.

Dia juga mengatakan Dukcapil ada di setiap kabupaten/kota di Indonesia yang datanya selalu update.

BACA JUGA: Di Hadapan Mendagri, Pj Gubernur Agus Fatoni Paparkan Capaian Program Pemprov Sumsel

"Dalam setiap menit bisa terjadi perubahan data baik itu kelahiran, kematian maupun pernikahan," ujar Tito, dalam keterangannya, Kamis (26/10).

Tito mengungkapkan, ada tiga prioritas dalam penguatan dukcapil meliputi penerapan digital ID yang berbasis pada kependudukan nasional yaitu NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan identitas serta Kependudukan Digital (IKD).

BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Tunjuk Makmur Mabun jadi Pj Bupati Penajam Paser Utara

Data dukcapil menjadi basis data dalam dokumen kependudukan lainnya. Fitur biometrik, seperti sidik jari dan pengenalan wajah dapat menghindari penipuan.

"Ini berdampak pada revolusi dalam segala bidang kehidupan, serta makin mempermudah dalam dokumen kependudukan," ungkap Tito.

BACA JUGA: Ditjen Dukcapil Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Gelaran Pemilu Serentak 2024

Dia mencontohkan Singapura, dan Dubai yang sudah tidak lagi memerlukan paspor bagi para pengunjung yang akan masuk ke negara tersebut.

Pasalnya, NIK ini dijadikan sebagai kunci akses tata kelola dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik.

“Dengan adanya NIK, maka menjadi dasar bagi masyarakat dalam membuat dokumen lainnya seperti pembuatan SIM, BPJS Kesehatan, STNK dan lainnya," jelas Tito.

Saat ini tercatat 6.144 user yang menggunakan data dari dukcapil. Termasuk Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Pendidikan yang ingin bekerjasama dengan dukcapil dan menjadikan data dukcapil sebagai acuan. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Mendagri   Dukcapil   Dokumen   paspor  

Terpopuler