MEDAN - Setelah dinyatakan kalah dalam pemilu presiden (pilpres), Jusuf Kalla (JK) mulai dijauhi satu per satu anggota kabinetSetidaknya, itu terungkap dalam kunjungan dinasnya sebagai wakil presiden (Wapres) saat meninjau Proyek Bandara Kuala Namu, Medan.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub Jusman Syafii Djamal menolak mendampingi Wapres
BACA JUGA: Robot Pengintai Sempat Terlilit Gorden
Dia hanya mewakilkan kepada Direktur Teknis Bandara Bambang CahyonoBACA JUGA: Polisi Lanjutkan Perburuan Teroris
Rendra daripada mendampingi RI-2 dalam kunjungan Sabtu lalu ituMenteri Negara BUMN Sofyan Djalil juga menolak mendampingi dan hanya mewakilkan kepada Dirut Angkasa Pura II Eddy Haryoto
BACA JUGA: Polri Segera Boyong Keluarga Noordin
Sebelumnya, Sofyan juga menolak mendampingi JK ketika meninjau Proyek Pembangkit Listrik PLTU Labuhan di BantenDi Batam, JK juga tidak didampingi Menakertrans Erman Soeparno dan Menpera Yusuf AsyariKedua menteri itu hanya mewakilkan kepada pejabat eselon satu masing-masingPadahal, JK kemarin meninjau proyek pembangunan rumah susun untuk pekerja.
Sebelum pilpres, JK juga pernah mengunjungi proyek rusun pekerja di Batam tersebutSaat itu, Erman Soeparno dan Yusuf Asyari ikut serta
JK pernah menjelaskan bahwa antara dirinya dan SBY telah ada pembagian tugasSBY mengoordinasi bidang politik dan keamanan, sedangkan masalah ekonomi di bawah koordinasinyaBahkan, JK mengaku ada surat hitam di atas putih dari pembagian tugas tersebut. Karena itulah, sebelum "retak", JK sering mengadakan rapat kabinet terbatas dengan para menteri ekonomi di Kantor WapresTapi saat ini, sudah tak pernah ada rapat kabinet bidang ekonomi itu
Saat ini JK juga sudah jarang mengikuti sidang kabinet di Kantor Presiden di Istana NegaraDalam beberapa kali sidang, JK tak hadir karena tidak mendapatkan undangan dari Seskab Sudi Silalahi
Kini praktis hanya menteri asal Golkar yang masih setia kepada JKMisalnya, Menperin Fahmai Idris yang menjabat ketua Tim Sukses JK-Wiranto saat kampanye pilpres laluSelain itu, masih ada Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta dan Menteri PPN/Ketua Bappenas Paskah SuzetaSedangkan Menko Kesra Aburizal Bakrie kini mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar untuk menggantikan JK
JK pun tidak mempermasalahkan penolakan menteri-menteri untuk mendampinginya dalam meninjau proyek-proyek yang digagasnya ituJK menyadari bahwa menteri-menteri tersebut masih ingin menjabat untuk kali kedua"Itulah sifat manusia," ujar JK saat dikonfirmasi wartawan"Saya tidak masalah, kan bisa jalan sendiriLagi pula, kan ada gubernur, wakil pemerintah pusat," katanya
Ketidakhadiran menteri dalam kunjungan dinas Wapres tersebut bukan terjadi sekali ini sajaSaat mengunjungi Cirebon dan Bandung beberapa waktu lalu, JK juga hanya ditemani staf, tanpa menteri(noe/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cikeas Jadi Target Bom Mobil
Redaktur : Tim Redaksi