jpnn.com - Menteri Transportasi India Nitin Gadkari mengatakan akan mengganti suara klakson pada seluruh kendaraan lantaran dianggap mengganggu.
Menurut dia, seluruh kendaraan itu akan diganti dengan suara bunyi alat musik.
BACA JUGA: AA dan Perempuan Muda Tak Berkutik Ditangkap Petugas, Ada Uang Rp 74 juta
"Saya tinggal di lantai sebelas. Setiap pagi saya pranayama (latihan yoga untuk pernapasan) selama satu jam. Tapi suara klakson mengganggu keheningan pagi," kata Gadkari seperti dikutip dari cartoq, Jumat (10/9).
"Terlintas di benak saya bahwa suara klakson kendaraan harus berada di posisi yang benar. Kami sudah mulai berpikir suara klakson mobil seharusnya menjadi instrumen India dan kami sedang mengerjakannya," sambungnya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Ini Sudah Kebangetan, Kami Akan Cari
Dia menambahkan nantinya seluruh suara klakson akan memiliki suara seperti perkusi, biola, terompet, dan suling.
Klakson kendaraan memang menjadi polusi udara. Meski ada zona larangan membunyikan klakson di seluruh India, tetapi sebagian besar pengendara tak mematuhinya.
Di India aturan kebisingan klakson saat ini tidak boleh lebih dari 112 desibel.
Namun, rencana pemerintah India itu dinilai kurang tepat. Lebih baik memberlakukan zona larangan membunyikan klakson secara ketat dibandingkan mengganti suara klakson dengan bunyi alat musik.
Sementara itu, di Kerala polisi dipersenjatai dengan alat pengukur suara canggih yang bisa digunakan untuk mengukur kebisingan klakson jenis apa pun.
Jika terbukti suara klakson melebih batas kebisingan maka pengendara akan dikenai tilang.
Hanya saja semacam itu tidak dilakukan di wilayah-wilayah lainnya di India. (ddy/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dedi Sofian