jpnn.com - JAKARTA – Janji Presiden Joko Widodo menjadikan harga daging sapi di bawah Rp 80 ribu per kilogram harus diwujudkan kementerian terkait. Terutama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian.
"Ini harus diwujudkan, yang janji sudah presiden," terang Wakil Ketua DPR Agus Hermanto saat berbincang di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/6).
BACA JUGA: Citilink Operasikan Pesawat Baru Terbangi Denpasar-Dili
Soal daging sapi, jika dicermati memang harganya bisa di bawah Rp 80 ribu per kilo. Namun, beredarnya daging sapi tidak bisa dilepaskan dari prosesnya. Saat itulah harga daging sapi bisa menjadi mahal.
Sebab, daging sapi tidak langsung dijual di pasar. Melainkan dari perternak, importir hingga akhirnya ke pedagang. "Mata rantainya cukup panjang," sambungnya.
BACA JUGA: Kuartal Pertama, Laba Bukit Asam Anjlok 25 Persen
Nah, persoalan pedagang enggan menjual dengan harga yang telah ditetapkan Jokowi menjadi tugas kementerian untuk mengatasinya.
"Jokowi yakin bisa Rp 80 per kilogram sehingga ini yang ditugaskan kan menteri BUMN, kalau nggak bisa ya ada something wrong di situ. Cari something wrongnya di mana," tutur pria yang akrab disapa Aher itu. (dna)
BACA JUGA: AirAsia Indonesia Punya Dirut Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agar Biaya Sertifikat SNI Murah, Ini Saran Kepala BSN
Redaktur : Tim Redaksi